PURBALINGGA – Stok darah golongan O di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Purbalingga kritis.
Belakangan ini memang permintaan darah dari masyarakat mengalami peningkatan. Ini membuat stok darah menipis.
Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari, Selasa, 29 November 2022 menyebut bahwa stok darah di PMI Purbalingga menipis. Pendonor masih normal, tidak ada penurunan. Hanya saja permintaan darah dari masyarakat yang meningkat.
“Iya betul, stok darah menipis,” ujarnya.
BACA JUGA : IAI Purbalingga Berikan Trauma Healing, Bagi Anak-anak Terdampak Bencana Siwarak
Khusus untuk golongan darah O, lanjut dia kondisinya kritis. Kemarin hanya mencukupi untuk kebutuhan selama satu hari.
Stok darah 0 hanya hanya tersedia lima kantong darah.
Namun untuk darah golongan A, B maupun AB masih aman.
Stok untuk golongan darah A masih ada 59 kantong darah, golongan darah B stok tersisa 49 kantong darah. Sedangkan, stok golongan darah AB sebanyak 13 kantong darah.
“Untuk golongan darah A, B dan AB masuk kategoricukup. Bisa mencukup kebutuhan selama tiga hari kedepan,” kata dia.
Minimnya stok golongan darah O sudah terjadi selama beberapa pekan terakhir.
Stok golongan darah ini, biasanya selalu aman dan jumlahnya melimpah. (tya)
