TANAMAN PORANG : Anggota Pendim Purbalingga, Sertu Satria Ferry melihat tanaman porang dan suweg yang masih banyak tumbuh di sekitar Desa Tumanggal tempat akan dilaksanakannya TMMD Reguler ke-110 Tahun 2021 Kodim 0702/Purbalingga
PURBALINGGA-Salah satu tanaman yang saat ini sedang booming dibudidayakan petani di beberapa daerah di indonesia yaitu porang yang bentuknya mirip suweg. Tanaman ini ternyata masih dapat banyak ditemui di sekitar kebun yang ada di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga tempat akan digelarnya TMMD Reguler ke-110 Kodim 0702/Purbalingga.
Porang adalah tanaman umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus muelleri. Di beberapa daerah di Jawa, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles.
Porang biasanya dimanfaatkan untuk diolah menjadi tepung yang dipakai untuk bahan baku industri kosmetik, pengental, lem, mi ramen, dan campuran makanan.
Seperti diungkapkan oleh Siswanto warga RT 17/RW 5 Desa Tumanggal bahwa porang dan Suweg adalah tanaman yang hampir sama bentuknya yang masih banyak dijumpai tumbuh liar di kebun di desanya, Jumat (18/2/2021).
“Biasanya tumbuh liar di bawah pohon-pohon yang rindang di kebun. Porang dan suweg ini sering membuat bingung karena mirip bentuknya sepintas,” kata dia
Menurutnya perbedaan porang dan suweg yang paling mencolok terletak pada daun, batang dan umbi. Tanaman suweg memiliki daun dengan bentuk kecil dan batang yang dipenuhi duri sehingga terasa kasar. Sedangkan porang daunnya lebih lebar dan batangnya halus serta terdapat bintil pada tulang daunnya.
“Ada beberapa warga yang sengaja memindahkan tanaman porang ke kebun sekitar pekarangan rumah. Mereka mendengar umbinya laku mahal bila dijual. Namun di kebun juga masih banyak dapat kita jumpai dua tanaman itu tumbuh liar” katanya.
Sertu Satria Ferry anggota Pendim 0702/Purbalingga yang sengaja berkeliling kampung melaksanakan tugas liputan publikasi TMMD mengatakan menjumpai banyak tanaman porang ini tumbuh liar di kebun warga.
” Betul masih banyak kita lihat di kebun tumbuh liar, konon saat ini sedang booming, jadi kalau petani mau sebenarnya dapat dibudidayakan agar dapat menambah penghasilan dari sektor pertanian dengan membudidayakannya,” katanya.(Sf)
