PURBALINGGA – Polisi Resort (Polres) Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak kandungnya sendiri.
Dalam keterangan pers nya Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Purbalingga, AKP Suyanto, yang memimpin konferensi pers tersebut menyatakan bahwa pihaknya sedang menangani kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasus ini melibatkan seorang ayah yang melakukan pemukulan terhadap anak kandungnya. Kejadian tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Pelaku yang diamankan bernama NAW, atau lebih dikenal dengan nama Acung, berusia 38 tahun dan beralamat di Jakarta Pusat, namun saat ini tinggal di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Sedangkan korban adalah anak kandungnya sendiri, berinisial RPH, yang berusia 13 tahun.
“Peristiwa ini terjadi pada Senin, tanggal 5 Juni 2023, sekitar pukul 14.00 WIB di rumah kontrakan ibu kandung korban di Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga,” jelas Kasat Reskrim, yang didampingi oleh Kepala Bagian Humas, Iptu Imam Saefudin, dan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Aiptu Hesti.
Dalam konferensi pers tersebut diungkapkan bahwa pelaku menggunakan tangan kosong untuk memukuli anak kandungnya, khususnya di bagian kepala sebelah kiri. Selain itu, pelaku juga menendang korban di perut dan paha, serta menjambak rambutnya.
“Akibat dari penganiayaan ini, korban mengalami luka hematom atau pembengkakan pada bagian kepala dan saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Goeteng Taroenadibrata Purbalingga,” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan ibu korban, peristiwa ini bermula ketika korban, yang saat itu sedang sakit, datang ke rumah kontrakan ibunya. Ibu korban kemudian meminta anaknya untuk makan.
Saat korban sedang hendak makan suapan pertama, pelaku tiba-tiba datang dan langsung memukulinya. Meskipun ibunya mencoba mencegah, namun karena tidak kuat, akhirnya korban berhasil diseret ke luar rumah dan ditendang.
“Insiden tersebut menimbulkan keributan sehingga warga sekitar datang dan berhasil mengamankan pelaku. Kemudian mereka melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian
