BANJARNEGARA – Lanjut usia (lansia) memerlukan gizi yang seimbang. Lalu apa yang harus dilakukan, dan bagaimana lansia memenuhi kebutuhan gizinya?
Pujiningsih AmG Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara Jawa Tengah mengatakan pemenuhan gizi melalui makanan bagi lansia sebaiknya yang diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang. “Sebaiknya mengurangi makanan yang digoreng,” ujarnya.
Ia juga menyarankan, agar menyesuaikan tekstur makanan dengan kemampuan. “Jika sulit menelan, sebaiknya sajikan makanan dalam bentuk lunak. Selain itu atur juga jadwal makan yang teratur. Contoh, sarapan jam 6 pagi, selingan jam 9 pagi, makan siang jam 12, makan selingan jam 3 sore, makan malam jam 6 malam, dan selingan jam 9 malam,” sarannya.
Selain itu, bagi lansia juga sebaiknya membatasi makanan yang manis-manis atau mengandung kadar gula tinggi. Batasi makanan yang terlalu pedas. Batasi minum kopi atau teh. Batasi konsumsi makanan yang terlalu asin.
Ia kembali menyarankan beberapa hal diantaranya:
1.Komsumsi makanan mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai
penyedia energi. Pada lansia konsumsi gula dibatasi.
2.Makanan mengandung protein sebagai zat pembangun dari sel tubuh. Lansia sebaiknya memilih daging unggas daripada daging sapi atau kambing.
3.Konsumsi mineral dan air yang cukup. Lansia hendaknya minum 6-8 gelas sehari mengingat fungsi ginjal menurun dan melancarkan BAB.
4. Mengurangi makanan berlemak, santan, dan minyak
5. Mengurangi makanan yang asam dan pedas karena dapat mengganggu kesehatan lambung dan alat pncernaan.
6. Memperbanyak makanan yang berkalsium tinggi, seperti susu dan ikan.
7. Memperbanyak makanan berserat, seperti sayuran mentah.
8. Menggunakan sedikit minyak untuk menumis dan kurangi makanan yang digoreng. Perbanyak makanan yang diolah dengan dipanggang atau direbus karena makanan tersebut mudah dicerna.
“Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang dialaminya. Selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia,” sebut Puji.
“Ini semua bertujuan untuk menjadikan lansia dapat terpenuhi akan kebutuhan gizinya,” tandasnya. (*)
