PURBALINGGA- Harapan warga terdampak longsor talud tepi Sungai Klawing baru-baru ini untuk penanganan darurat, sedang diupayakan pemasangan bronjong pengaman. Tujuannya untuk melindungi tebing yang sudah berhimpitan dengan rumah warga yang terancam.
“Total kebutuhan bronjong ditaksir sebanyak 30 meter persegi. Kami akan berkoordinasi dengan DPU PR Purbalingga,” tutur Kepala Pelaksana Badan Penangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Moch Umar Faozi MKes.
Saat ini warga hanya memasang pengaman di tepi longsoran agar aman bagi lingkungan. Yaitu pembatas dari bambu dan seng yang dilakukan oleh pemilik rumah terdekat longsor, milik Tofik Hidayat.
Kepada Radarmas, Tofik mengungkapkan, setiap malam sudah mengungsi ke rumah kerabatnya. Namun sesekali tengah malam dirinya dan warga lain mengecek kondisi aliran sungai di bawah. “Katanya penanganan darurat bisa dilakukan kabupaten. Istilahnya pengalihan kewenangan. Karena kalau menunggu permanen, maka waktunya lama. Kami tetap khawatir saat banjir lagi,” tuturnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPU PR Purbalingga, Buang Sudirman menjelaskan, saat penanganan darurat sudah diperintahkan oleh pimpinan (bupati, red) maka segera dilaksanakan. Seperti kejadian di kecamatan lain saat dikirimkan 40 lembar kawat bronjong.
“Kalau usulan ke BBWS SO Yogyakarta, membutuhkan waktu panjang. Karena prosedur di sana penanganan dalam kapasitas besar,” katanya, semalam (11/2).
Kini pihaknya diminta oleh Bappelitbangda Purbalingga untuk mendata semua titik tepi sungai yang mengalami longsor. Lalu diakumulasi dan diberikan data lengkap untuk mengajukan permohonan ke BBWS SO.
Saat inipun jika terkait kedaruratan, maka BPBD akan berkoordinasi dengan DPU PR untuk langkah-langkah penanganan. Harapannya segera terealisasi perbaikan dan pertimbangannya tetap keselamatan jiwa penduduk yang terdampak bencana itu.
Seperti diberitakan, intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (9/2) kemarin di hulu Sungai Klawing sejak sore hingga malam membuat tanggul sisi kiri aliran Klawing ambrol. Dengan kondisi tinggi 5 meter,panjang 50 meter dan lebar 12 meter. (amr)
