BANJARNEGARA – Pergerakan tanah di Dusun Pringamba, Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan semakin memburuk.
Bahkan, beberapa warga harus dievakuasi karena rumah mereka tidak lagi layak huni pada Kamis (20/1/2022).
Haryono, seorang warga Dusun Pringamba, Desa Aribaya, menyatakan bahwa sejumlah keluarga terpaksa harus mengungsi ke rumah warga lain yang lebih aman.
Keluarga tersebut terdiri dari delapan orang yang harus mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan atau terancam oleh longsor.
Rumah Nurdiyanto bahkan mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah. Sementara itu, rumah satu keluarga lainnya berada tepat di samping titik longsor. Akses jalan menuju rumah tersebut juga telah tertutup oleh material longsoran.
Menurut Haryono, pergerakan tanah di Dusun Pringamba sebenarnya sudah terjadi cukup lama. Namun, kondisi pergerakan tanah di wilayah tersebut semakin memburuk tahun ini.
“Hal ini terjadi pada lokasi yang mengalami longsor tahun lalu. Tahun ini terjadi longsor lagi, tapi lebih parah,” ujarnya.
Kejadian tersebut menarik perhatian khusus dari Lasmi Indaryani SE, Anggota DPR RI Komisi 5 dari Jawa Tengah.
Pada Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian PUPR pada Rabu 7 Juni 2023, Lasmi secara langsung menyampaikan kepada Menteri Basuki Hadimuljono usulan untuk menyediakan rumah khusus bagi korban bencana tanah longsor di Desa Aribaya, Kecamatan Pagentan, Banjarnegara.
Sebagai informasi, hingga saat ini telah beberapa kali terjadi tanah longsor di Desa Aribaya yang mengakibatkan banyak rumah rusak dan penghuninya harus dievakuasi.
Dokumen yang diperlukan sudah lengkap, termasuk surat pembebasan lahan. Oleh karena itu, Lasmi berharap program ini dapat segera dilaksanakan karena Desa Aribaya termasuk daerah yang rentan bencana dan penduduknya harus segera direlokasi.
Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyambut baik masukan dari anggota Komisi 5. Pihaknya menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Basuki menyatakan bahwa pemerintah akan memperhatikan dengan seksama usulan pembangunan rusun bagi korban bencana tanah longsor di Desa Aribaya. (*)
