JEMPUT BOLA : Jemput bola ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan masih ditemui lansia dan difabel yang belum memiliki KTP elektronik.
BANJARNEGARA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten (Dindukcapil) Kabupaten Banjarnegara melakukan jemput bola perekaman KTP elektroni di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan. Sasaran kegiatan ini yaitu penduduk rentan, sakit, lansia, difabel/berkebutuhan khusus dan perekam pemula. Dalam kegiatan ini, ada 102 warga yang mengikuti perekaman KTP elektronik.
Kepala Dindukcapil Banjarnegara Tien Sumarwati, S.Sos MM mengatakan jembput bola ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya untuk menuntaskan pendataan penduduk rentan dokumen kependudukan.
Menurut dia, jemput bola ini dilakukan mengingat kondisi di lapangan masih ditemui lansia dan difabel yang belum memiliki KTP elektronik. Kegiatan ini sangat membantu mereka untuk mempunyai identitas kependudukan.
”Salah satu peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan adalah dengan jemput bola, sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang belum mempunyai KTP elektronik mengingat KTP elektronik adalah identitas resmi penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh instansi pelaksana (Dindukcapil) yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan, kepemilikan KTP elektronik memberikan kepastian dan kenyamanan kepada masyarakat. Misalnya terkait bantuan dari pemerintah, bantuan sosial, kebutuhan perbankan, BPJS, vaksinasi Covid-19.
Lebih jauh Tien Sumarwati mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi durenmas yang sudah sangat mempermudah dalam pengurusan data kependudukan. “Durenmas sangat praktis, dan gratis. Tidak biaya apapun untuk pengurusan dokumen kependudukan. Bahkan tidak perlu datang ke kantor Dindukcapil,” terangnya.
Pemohon cukup di rumah dan mencetak dokumen dari rumah. “KK, akta, surat pindah bisa diprint sendiri dari rumah kecuali KTP elektronik masih print Dindukcapil,” lanjutnya(drn)
