Gegara Postingan Medsos, Dua SMK di Banjarnegara Berselisih

MEDIASI : Proses mediasi perselisihan SMK Panca Bhakti dan SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara.

BANJARNEGARA – Dua SMK swasta di Kabupaten Banjarnegara terlibat perselisihan akibat postingan di media sosial. Akibat perselisihan ini, ada siswa sekolah lain yang terluka dan kaca mobil yang sedang lewat pecah.

Kapolsek Banjarnegara IPTU Ign. Triatmojo Budi Hartanto menjelaskan kronologi kejadian ini. “Pada hari Senin (8/11), dari anak SMK Cokroaminoto 2 membuka akun facebook Pemuda Hunting Banjarnegara,” kata dia, Rabu (10/11).

Dalam akun tersebut terdapat postingan Sparing SMK Lur, jalur Pasar Salak. Setelah ditelusuri, kata dia, postingan tersebut bukan dari siswa SMK Panca Bhakti, namn dari alumni SMK Panca Bhakti. “Setelah kita mencari postingan itu sudah dihapus dan hilang,” jelasnya.

Kemudian pada hari Selasa (9/11), anak-anak SMK Cokroaminoto 2 Banjarnegara konvoi keliling kota dengan mengendarai roda dua. “Untuk jalurnya Pasar Salak ke arah utara tembus Madukara, mutar Singomerto kemudian kembali ke Banjarnegara kota melewati depan SMK Panca Bhakti,” jelasnya.
Saat di depan SMK Panca Bhakti, sejumlah anak melemparkan batu di gerbang SMK Panca Bhakti.

Namun lemparan ini tidak ditanggapi oleh siswa SMK tersebut. Karena tidak ditanggapi, konvoi berhenti di depan Kelurahan Sokanandi dan Pertigaan Aries.

“Selang beberapa menit, kami mendapat laporan dari masyarakat ada kumpul-kumpul di depan Kelurahan Sokanandi dan Aries,” jelasnya.

Kemudian lima anggota Polsek Banjarnegara meluncur ke lokasi, namun sudah bubar. Tetapi ada sebagian yang tertinggal, dibawa ke Mapolsek Banjarnegara Kota untuk dimintai keterangan.
“Di sana bubarnya, seperti ada perselisihan. Ada sebagian anak naik kendaraan. Itupun juga bukan anak SMK Cokroaminoto 2, tapi SMK Cokroaminoto 1 itu pulang ke Wonosobo,” paparnya.

Siswa tersebut dilempari batu, beruntung mengenakan helm. Lemparan batu juga memecahkan kaca Mobil Hiace yang sedang lewat.

Pasca kejadian ini, pihaknya mendatangi kedua belah sekolah untuk dimediasi bersama-sama. “Semua kita panggil, baik orang tuanya, kepala sekolah maupun yang luka dan pemilik kendaraan Hiace itu. Dari hasil mediasi itu, yang pertama kedua belah sekolah sanggup mengganti semua kerusakan kendaraan dan juga biaya berobat dari yang bukan anak SMK Panca Bhakti ataupun SMK Cokroaminoto 2, karena yang luka itu adalah SMK Cokroaminoto 1 yang mau pulang ke Wonosobo,” jelasnya. Kapolsek mengatakan semua pihak sudah dipertemukan dan sudah akur. (drn)

Beri komentar :
Share Yuk !