Sudah Tahu Manfaat Ekstrak Kunyit? Ini Kata Praktisi Kesehatan

Oleh Nugroho Purbo

BANJARNEGARA-Sudah tahu manfaat ekstrak kunyit, atau kurkumin? Begini kata Pemerhati Obat Tradisional sekaligus Direktur Rumah Sakit ISlam (RSI) Banjarnegara dr Agus Ujianto Msi Med SpB.

Kurkumin telah digunakan selama berabad-abad di Asia karena banyak potensi manfaat kesehatannya. Kurkumin merupakan salah satu bahan utama dalam bubuk kari yang merupakan campuran dari beberapa bumbu. Warna kuning khas adalah kandungan kurkuminnya. Kurkumin telah digunakan sejak zaman dahulu untuk mengobati gangguan mulai dari radang sendi dan masalah pencernaan, hingga keluhan kencing.

Secara singkat, manfaat medis Curcumin memiliki sifat-sifat anti oksidan, anti inflamasi, anti virus, anti bakteri, anti jamur dan
anti kanker

Menurut Agus, kurkumin dikenal sebagai antioksidan yang secara inheren memiliki banyak manfaat kesehatan. Hal ini disebabkan kemampuan antioksidan untuk menetralisir dan menangkal radikal bebas.

“Radikal bebas adalah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh selama fungsi normal dan oleh faktor eksternal seperti polusi. Radikal bebas dapat menyebabkan banyak masalah dalam tubuh termasuk peradangan dan pembengkakan dan mungkin mendorong pertumbuhan kanker. Kurkumin, karena aktivitas antioksidannya, dapat mencegah beberapa masalah kesehatan yang serius ini,” sebut Ketua Perhimpunan Dokter Digital Indonesia (Predigti) ini.

Kurkumin telah dipelajari secara ekstensif mengenai perannya dalam mencegah dan mengobati kanker. Dalam penjelasannya, kurkumin dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit dengan beberapa mekanisme.

Pertama, dapat membantu memblokir efek penyebab kanker bahan kimia berbahaya tertentu. Juga, kurkumin dapat memblokir pertumbuhan sel kanker. Selain itu, dapat menghentikan pertumbuhan pembuluh darah menjadi tumor yang pada gilirannya mencegah tumor tumbuh.

Lebih jauh Ia menjeaskan, kurkumin juga dipercaya dapat menyebabkan sel kanker “menghancurkan diri sendiri” dan juga dapat mencegah sel berkembang biak. Dalam keadaan normal, tubuh berusaha untuk membersihkan dirinya dari sel-sel abnormal seperti sel kanker melalui proses yang dikenal sebagai “apoptosis”.

Dalam banyak kasus, sel kanker dapat mencoba untuk mencegah apoptosis. Kurkumin menimpa sel kanker dan menyebabkan sel kanker menghancurkan diri sendiri. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !