MERABA : Warga meraba tembok rumah Wiarjo dan Casimah warga RT 1 RW 3 Dusun Bantengan Desa Sireonge Kecamatan Pandanarum yang terasa panas, Sabtu (10/4)
BANJARNEGARA – Warga RT 1 RW 3 Dusun Bantengan Desa Sireonge Kecamatan Pandanarum merasa cemas. Pasalnya lantai dan tembok rumah warga di lokasi tersebut terasa panas. Kejadian ini diketahui oleh pemilik rumah yang secara tidak sengaja merasakan panas saat menginjak lantai keramik.
TKSK Kecamatan Pandanarum Santo mengatakan kejadian ini diketahui pertama kali pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 04:30 WIB. Saat itu, istri pemilik rumah Casmiah bejalan dan merasakan panas pada keramik di rumahnya. Kejadian tak bisa ini membuatnya kaget.
“Dengan kondisi yang tidak biasa itu, maka Ibu Casminah langsung ngecek bagian yang panas dan setelah dicek ternyata betul terjadi di beberapa titik tembok mengalami panas yang tidak biasa. Atas kejadian tersebut, pemilik rumah melaporkan ke Pemdes,” ungkapnya.
Dikatakan, karena kejadian ini pemilik rumah merasa cemas dan ketakutan hingga memindahkan beberapa barang isi rumah ke rumah sebelahnya. Bahkan pemilik rumah tidak berani masuk ke rumah sebelum ada penjelasan terkait kejadian tersebut.
Baik mengenai penyebab maupun dan dampak dari kejadian itu. Pemilik rumah berharap pihak pemerintah dapat memberikan penjelasan agar bisa merasa tenang
Dijelaskan, rumah yang temboknya panas ini milik Wiarjo (65 th). “Terdapat tujuh titik bagian tembok yang mengalami panas, dengan area titik panas diameternya sekitar 20 -30 centimeter,” terangnya.
Sedangkan area panas sebagian besar terjadi di bagian bawah dekat dengan tiang, meskipun tidak semua area tiang mengalami panas. Setelah kejadian ini, aliran listrik sudah diputus sejak pukul 06:30 WIB.
Namun hingga pukul 14:15 WIB, tembok masih tetap panas. Lebih lanjut dia menambahkan fenomena ini sempat diukur suhunya dengan thermo gun oleh Destana Sirongge dengan hasil 50 derajat Celcius. (drn)
