Terkena Bisul, Ini Penjelasan Dokter

BANJARNEGARA – Bisul, orang Jawa sering menyebutnya’wudun’, kalau dalam istilah medis apa ya?

Doktert cantik RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, Dokter Hening Widiawati menjelaskan, bisul adalah sejenis infeksi kulit yang terjadi karena kelenjar minyak atau folikel rambut yang terinfeksi.

“Ini adalah infeksi lokal di kulit yang biasanya dimulai dengan adanya area yang memerah dan lembut. Artinya, kulit menjadi merah di daerah yang terinfeksi, ada benjolan yang terlihat berkembang pada kulit dan akhirnya, bagian tengah bisul melunak dan diisi dengan sel darah putih yang melawan infeksi,” kata Dokter Hening.

Ia menambahkan, kumpulan sel darah putih, protein dan bakteri ini dikenal sebagai nanah, akhirnya nanah “membentuk kepala” yang dapat dibuka melalui pembedahan dan dikeluarkan dari permukaan kulit. Nanah tertutup dalam jaringan disebut sebagai abses.

“Bisul juga dikenal sebagai abses kulit,” terangnya.

Siapa Saja yang Rentan Kena Bisul

Alumnus Fakultas Kedokteran ini menambahkan, ada masalah kesehatan tertentu yang membuat orang lebih rentan terhadap infeksi kulit seperti bisul. Beberapa diantaranya dijelaskan di bawah ini:

Diabetes, Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit di mana tubuh tidak dapat mengatur jumlah gula (khususnya glukosa) yang ada dalam darah. Pada diabetes, glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel, dan tetap berada di dalam darah.

Ini tidak hanya membahayakan sel-sel yang membutuhkan glukosa, tetapi juga merusak beberapa jaringan dan organ yang terpapar kadar glukosa tinggi.

Masalah sistem kekebalan tubuh, sistem kekebalan tubuh adalah sistem kompleks yang bertanggung jawab untuk melindungi kita dari zat asing dan infeksi.

“Sistem kekebalan bekerja seperti mencari dan kemudian membunuh penjajah. Tetapi jika tidak berfungsi dengan baik, maka tubuh seseorang rentan terhadap penyakit,” ujarnya.

Gizi buruk, tubuh dengan nutrisi yang tepat sangat penting untuk berfungsinya tubuh dan kegagalan yang menyebabkan banyak penyakit seperti bisul. Tetapi sebaliknya jika gizi buruk, bisa menyebabkan bisul.

Kebersihan yang buruk, paparan bahan kimia keras yang mengiritasi kulit juga merupakan salah satu alasan yang menyebabkan bisul. Hal ini berkaitan dengan kebersihan yang buruk.

Ada banyak cara untuk menyembuhkan bisul. Diantaranya, pengobatan bisul medis. Dalam beberapa kasus, bisul menjadi terlalu besar. Dalam hal ini, dokter mencoba untuk meningkatkan sirkulasi pada bisul, sehingga terbentuk kepala.

Kasus pembentukan bisul yang parah akan ditangani oleh dokter dengan antibiotik. Langkah terakhir dalam pengobatan bisul adalah dengan melakukan operasi, tetapi hanya akan dilakukan jika hampir tidak mungkin untuk mengobatinya dengan obat-obatan.

Obat buatan sendiri untuk pengobatan bisul.

Azadirachta indica atau daun Neem dianggap sangat berguna dalam pengobatan bisul. Cukup buat pasta dan oleskan pada area kulit yang terinfeksi.

Konon ada juga yang percaya pohon jarak yang juga dikenal karena khasiat penyembuhannya yang baik. Di sini juga harus mengoleskan pasta dari kulit pohon jarak. Pasta hangat dari jahe dan bawang putih dalam jumlah yang sama juga sangat berguna untuk pengobatan bisul. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !