Terminal Banjarnegara Dilengkapi Ruang Sterilisasi

ISOLASI : Penumpang yang suhunya di atas 37,3 derajat Celcius dibawa ke dalam ruang isolasi di Terminal Tipe B Banjarnegara dan diperiksa oleh petugas dengan APD lengkap, Kamis (4/2). Kegiatan ini merupakan simulasi dalam Launching Ruang Sterilisasi Bus Sarsipol dan Terminal Siaga Candi.

BANJARNEGARA – Terminal Tipe B Banjarnegara kini dilengkapi dengan ruang sterilisasi dan ruang isolasi. Fasilitas ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dari masyarakat luar daerah yang masuk ke Banjarnegara melalui terminal. Bus yang akan masuk terminal, disterilisasi dengan alat semprot desinfektan otomatis.

“Fasilitas ini utuk memutus mata rantai penularan COvid-19 di Banjarnegara,” kata Kapolres Banjarnegara saat melaunching Ruang Sterilisasi Bus Sarsipol dan Penetapan Terminal Siaga Candi, Kamis (4/2).

Dia mengatakan fasilitas ini merupakan inisiatif bersama dengan Forkompinda Banjarnegara. Inisiatif ini muncul dari diskusi Forkompinda mengenai bagaiaman cara yang efektif untuk mencegah penularan Covid-19. “Salah satunya dengan mencegah penularan melalui pintu masuk dari orang luar Banjarnegara yang masuk ke Banjarnegara,” ungkapnya. Dikatakan, fasilitas ini merupakan pilot project pencegahan Covid-19.

Kepala Terminal Tipe Banjarnegara Dani Ariyanto mengatakan sebagai tuan rumah, pihaknya sangat mendukung program ini. Sebelum program ini dilaunching, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Dia mengatakan saat ini Terminal Tipe B Banjarnegara dilengkapi ruang isoliasi, posko terminal siaga candi dan bilik sterilisasi.

Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Erwin Chan Siregar mengatakan launching ini bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Dikatakan, terminal merupakan salah satu pintu masuk ke Banjarnegara bus. Dengan fasilitas yang dilaunching ini, diharapkan akan memutus mata rantai penularan Covid-19 dari orang luar yang datang ke Banjarnegara

Untuk itu, dibentuk sistem pencegahan di Terminal Tipe B Banjarnegara. “Ketika penumpang tiba di terminal akan ada pengecekan suhu tubuh. Ketika ditemukan ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas normal ada kemungkinan suspect Covid-19. kemudian dibawa ke ruang isolasi, dan ditangani petugas medis,” jelasnya.

Petugas di terminal kemudian memanggil tim reaksi cepat untuk membawa suspect Covid-19 dengan APD lengkap menggunakan ambulan ke rumah sakit terdekat. (drn/)

Beri komentar :
Share Yuk !