Banjir Bandang dan Longsor Landa Gumelar, 8 Rumah Rusak

BANYUMAS – Hujan deras yang mengguyur Banyumas Sabtu (4/4) kemarin mengakibatkan Banjir bandang di wilayah Kecamatan Gumelar. Meski tidak ada korban jiwa, namun banjir tersebut merusak sejumlah infrastruktur hingga tertutupnya akses jalan desa dan jalan kabupaten.

Komandan Tanggap Bencana ( Tagana) Banyumas, Ady Chanda mengungkapkan, banjir yang cukup parah terjadi di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar. Banjir tersebut terjadi mulai pukul 16.00 hingga pukul 20.00. Di depan Balai Desa Cihonje, banjir meluap hingga satu meter.

Selain menggenangi rumah, banjir juga menyebabkan tembok jebol pada delapan rumah dan dua rumah rusak tertimpa pohon.”Banjir tersebut mengakibatkan longsor di sejumlah desa,” ujar Ady

Lokasi Longsor terdapat di Desa Samudra Kulon ada dua titik longsor, Cihonje tiga titik, Grumbul Gancang dua titik, dan Kedungurang dua titik longsor. Terkait dengan longsor yang menutup akses jalan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) dan Tagana fokus melakukan pembukaan jalan.

Jalan tersebut merupakan penghubung antara Desa Gancang dan Kedungurang menuju Kecamatan Gumelar, yang melalui Grumbul Ciwaras Desa Cihonje. Di lokasi tersebut terdapat tiga titik longsor yang menutup jalan. ” Alhamdulilah, Minggu (5/4) siang, semua akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” terangnya.

Longsor Tutup Jalan

Titik longsor lainnya yakni di Grumbul Palumbungan Desa Gumelar, yang memutus akses Grumbul Legok Desa Tlaga. Jalan tertutup longsor dan sudah berhasil dibuka kembali. “Jika hari ini tidak selesai maka satu grumbul tidak bisa keluar, karena akses hanya satu satunya jalan yang terdampak longsor,” ujarnya menambahkan.

Selain di Kecamatan Gumelar, longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cilongok dan Lumbir. Di Kecamatan Cilongok, tepatnya di Desa Sokawera, longsor menutup saluran irigasi. Hingga kemarin irigasi masih tertutup material longsor dan Senin (6/4) uapaya membersihkan material longsor dilanjutkan kembali. Sedangkan di kecamatan Lumbir, banjir terjadi di Depan SD N 1 Cingebul dan mengakibatkan jembatan amblas.

Secara umum, kerugian akibat kejadian tersebut masih ditaksir, sebab selain mengakibatkan jalan tertutup, ada pula rumah warga yang mengalami tembok jebol dan talud sungai yang ambrol.

Kemarin sejumlah warga juga turut aktif melakukan gotong royong, membersihkan jalan dan ikut membantu warga yang rumahnya terdampak banjir. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !