Cegah DBD, PKK Purwokerto Barat Gelar PSN Serentak

PURWOKERTO – Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Barat mengadakan Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melibatkan juru pemantau jentik (jumantik) dari Pengurus dan Kader PKK di seluruh kelurahan Kecamatan Purwokerto Barat pada Jumat, 10 Maret 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus demam berdarah dengue (DBD).

Devi Mushovah Galih Prohambodo selaku Plt Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Barat menyatakan bahwa Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) diharapkan dapat membantu mengatasi penyakit DBD.

Menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri dan berkelanjutan sangat penting dilakukan mengingat kasus DBD sering terjadi saat musim pancaroba.

Pada kesempatan tersebut, PKK menggencarkan kegiatan PSN dalam rangka Hari Jumat Bersih dengan harapan dapat mencegah penularan DBD sehingga seluruh warga dapat hidup sehat.

Gerakan serentak ini juga diharapkan dapat memotivasi semua warga untuk menjadi Jumantik Mandiri sehingga PSN dapat dilaksanakan oleh siapa saja di dalam keluarga. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan “3M Plus”.

“3M Plus” terdiri dari tiga tahapan, yaitu pertama, menguras/membersihkan tempat-tempat yang sering menjadi tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es, dan lain-lain.

Kedua, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan sebagainya. Ketiga, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.

Selain itu, kegiatan “plus” juga termasuk menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk.

Selain itu, PKK juga menekankan pentingnya PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), termasuk membuang sampah secara teratur dan tidak membiarkan kubangan-kubangan kotor.

Semua langkah ini diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya kasus DBD dan menjaga kesehatan warga di Kecamatan Purwokerto Barat.

Beri komentar :
Share Yuk !