PURWOKERTO – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UMP berhasil menghelat acara gemilang, The First International Conference on Management, Accounting, Economic and Business (1st ICONOMICS) 2023. Acara ini digelar di Aula Syamsuhadi Irsyad, Lantai 10, Gedung A.R Fachruddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP.
Wakil Dekan FEB UMP Assoc Prof Herni Justiana Astuti PhD menjelaskan, 1st ICONOMICS merupakan acara konferensi internasional yang dirancang dan dilaksanakan oleh para mahasiswa. “Sejalan dengan misi FEB UMP dalam menghasilkan pendidikan, riset, dan pelayanan masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis secara profesional, ICONOMICS mengusung tema “Creativity in Economic, Finance, Entrepreneurship, and Technological Skills Towards a Dynamic Era,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).
Acara juga menghadirkan sejumlah pembicara luar biasa, diantaranya Bima Cinintya Pratama, M.Sc., Ph.D., Ak., CA dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia, Prof. Chih Liang Liu dari National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan, Assoc. Prof. Dr. Md Mahmudul Alam UUM College Business, Malaysia, dan Dr. Sarinthree Udchachone dari Assistant to president for international affairs and Global Image Mahasarakham University, Thailand.
“Dengan partisipasi 61 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, China, Afrika, Thailand, Taiwan, Malaysia, dll., ICONOMICS berhasil menciptakan ruang kolaborasi ilmiah yang luas. Diskusi dan presentasi dari para ahli di berbagai bidang ekonomi, keuangan, kewirausahaan, dan keterampilan teknologi menciptakan nuansa belajar yang menginspirasi,” paparnya.
Assoc Prof Herni Justiana Astuti PhD juga mengapresiasi melihat antusiasme dan semangat mahasiswa dalam menggelar acara sebesar ICONOMICS. Ini adalah langkah luar biasa dalam mengukir prestasi dan menjadikan FEB UMP sebagai pusat kolaborasi ilmiah lintas batas negara.
“FEB UMP berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong kegiatan internasionalisasi mahasiswa. ICONOMICS diharapkan menjadi tonggak awal bagi lebih banyak kerjasama ilmiah dan pertukaran ide di masa depan,” pungkasnya.(*/tgr)
