Majelis Dzikir Perumahan Sapphire Residence Karangwangkal Ajak Jaga Pemilu Damai, dan Pesan Pentingnya Bersyukur dan Bersabar

PURWOKERTO – Majelis Dzikir Perumahan Sapphire Residence Karangwangkal yang sudah konsisten berjalan selama beberapa tahun telah memberi kontribusi positif. Selain forum peningkatan spiritualitas warga, majelis tersebut juga menjadi wadah silaturahmi dan kerukunan warga.

Pada forum majelis yasin dan tahlil di kediaman Prof. Dr. Ir. Heru Adi Djatmiko, M.P., Kamis 11Januari 2024, Ustad Rohmad Qomari menyampaikan sejumlah pesan.

Memasuki tahun politik warga diminta untuk tetap menjaga kerukunan. Momentum politik sebagai sarana demokrasi lima tahunan, kiranya dapat dilalui dengan tertib tenang, aman dan damai.

Pada kesempatan tersebut ustad Rohmad Qomari yang juga guru besar di Kampus Universitas Islam Negeri Syaifui Zuhri ( UIN SAIZU) Purwokerto juga mengapresiasi seluruh jamaah yang tidak saling gontok-gontokan dalam dukung mendukung calon.

” Alhamdulillah kita masih konsisten menjalani rutinan majelis, situasi semacam ini harus terus dijaga, ” ungkapnya.

Pentingnya Bersyukur dan Bersabar

Pada kesempatan rutinan Yasin Tahlil sekaligus Tasyakuran pengukuhan guru besar Prof. Dr. Ir. Heru Adi Djatmiko, M.P., ustad Rohmad Qomari juga menyampaikan pentingnya bersyukur dan bersabar.

Seperti diketahui Prof. Dr. Ir. Heru Adi Djatmiko, M.P. telah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Bakteriologi di Universitas Jenderal Soedirman ( Unsoed). Dengan orasi ilmiah berjudul “PGPR (Plant Growth-Promoting Rhizobacteria) Dalam Pertanian Berkelanjutan”,

Profesor adalah puncak karir profesionalisme seorang dosen.  Ahli di bidangnya, mumpuni dalam Tridharma nya, sekaligus teladan dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan sebagai amal yang terasakan kemanfaatannya.

Pencapaian sebagai Profesor atau guru besar merupakan pencapaian tertinggi dalam bidang akademik.

Lebih lanjut Ust Rohmad mengungkapkan, Bersyukur bisa dilakukan dalam banyak hal, termasuk berkumpul dan menyelenggarakan majelis.

” Barang siapa bersyukur maka akan ditambah nikmatnya, “ujar ust Rohmad.

Salah satu kekuatan umat yang beriman yakni bersabar dan bersyukur. Manakala mendapatkan nikmat yang lebih maka harus bersyukur.

Namun demikian jika dilihat lebih jauh, apakah seseorang sedang mendapatkan nikmat yang lebih atau kekurangan, semuanya termasuk ujian.

Salah satu contoh sahabat yang ingkar setelah mendapat nikmat berlebih yakni Sa’labah.

Yang perlu difahami yakni Alloh ta’ala membuka pintu rezeki dari berbagai arah dan cara. Dalam konsep bersyukur maka nikmat yang diperoleh dengan cara yang baik dan benar juga harus didistribusikan untuk hal yang baik dan benar pula, dalam kerangka ridho Alloh ta’ala.

Sementara itu, selain majelis Dzikir yasin dan tahlil, forum tersebut juga dimanfaatkan warga untuk tadarus dan khataman Alquran, yang secara rutin berbagi bacaan setiap Juzz secara bergantian.

Beri komentar :
Share Yuk !