PURWOKERTO-Konservasi sumber daya alam harus dilakukan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di bumi. Manusia memanfaatan sumber daya alam mempunyai kewajiban untuk melakukan konservasi untuk menjaga kelestarian alam.
Salah satu upaya nyata Mapala Satria (MAPSA) UMP melakukan kegiatan persemaian bibit tanaman damar yang di area wisata alam Curug Gomblang, sebanyak 120 bibit tanaman damar dapat disemai dalam media polibag.
Kegiatan bidang konservasi ( pengawetan, perlindungan dan pemanfaatan ) sangat sederhana bahkan bisa dianggap sepele bisa dilakukan oleh siapa saja. Tetapi hanya sedikit yang mau mengerjakan.
Pada kegiatan ini juga ada pendampingan dari anggota Komunitas Wong Apa Banyumas (Darno-Salsa-Bedu). Semoga proses ini akan menjadi bekal nyata (bukan teori) untuk Mapala Satria
UMP bidang konservasi dan dapat menjadi bahan edukasi kepada yang lain terutama mereka yang senang dengan cinta alam tempat kita bersama hidup untuk berbuat kebaikan.
Setelah melakukan pratek persemaian melakukan penanaman tanaman pucuk merah di jalan wisata alam Curug Gomblang sebanyak 30 batang yang mereka beli sendiri dari petani penangkar
benih. Ini bukti nyata aplikasi nyata dalam mencintai alam.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Bapak Efi Mifftah Faridli, M.Pd mengapresiasi pada UKM Mapala Satria Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
” Saya sangat mengapresiasi pada UKM Mapala Satria yang telah melakukan aksi baik berupa penanaman bibit pohon damar di Curug Gomblang. Ini merupakan ikhtiar untuk melestarikan
ekosistem alam, menyeimbangkan ekonomi masyarakat sekitar dengan menjual getah pohon damar yang sudah bisa dipanen sehingga bernilai ekonomis bagi masyarakat. Semoga kegiatan
ini bisa menjadi contoh kepada mayarakat sekitar untuk bisa melestarikan alam, menyeimbangkan kebutuhan alam dan kebutuhan ekonomis” jelasnya. (BKA)
