Menkop Teten : UMP Kampus Pertama yang Hadirkan Rumah UMKM

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dan Rektor UMP Dr Jebul Suroso

BANYUMAS – Universitas Muhammadiyah Purwokerto mendeklarasikan diri sebagai rumah UMKM. Pada kampus tersebut tiap Minggu digelar kegiatan Sunday Morning dan memfasilitasi para pelaku usaha dari hulu ke hilir. Seperti pembayaran cashless, sertifikat halal maupun pendampingan produk. Langkah UMP ini mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Menteri Teten Masduki mengatakan bahwa mewadahi para UMKM dalam rumah UMKM akan menjadikan UMKM itu makin berkelas.

Dia mencontohkan rumah UMKM pada Gedung Sarinah. “Di Sarinah ini produk UMKM itu bisa jadi berkelas. Sebab mereka berada rumahnya sendiri dan memiliki narasinya sendiri. Mereka bisa bersaing dengan mal-mal di sekitarnya,” kata dia

Ia mengapresiasi langkah UMP yang menjadikan kampusnya sebagai rumah UMKM. “Untuk kampus, baru UMP yang memproklamirkan sebagai rumah UMKM,” kata Teten saat ditemui wartawan sebelum memberikan pidato Milad UMP ke 57, Sabtu (4/6/2022).

Menurutnya usai pandemi Covid-19 dirinya ingin UMKM bukan hanya recovery. Namun bisa bertransformasi menjadi wirausaha yang berkelas, produknya lebih kompetitif di pasar domestik maupun global. Mereka juga bisa memanfaatkan teknologi digital dengan sangat baik.

Ia mengatakan guna mewujudkan itu UMKM butuh ekosistem yang baik. Nah dia sedang merancang itu. Salah satunya berkolaborasi dengan Universitas di Indonesia untuk mengembangkan riset di perguruan tinggi yang bisa dikomersialisasi dan direalisasi bersama UMKM.

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso mengatakan UMP sudah mendeklarasikan diri sebagai Rumah UMKM. Di kampus ini pelaku usaha kecil bisa mendapatkan fasilitas berjualan melalui Sunmor, pendampingan digital dan sertifikat halal.

Pada kesempatan itu Rektor UMP mengatakan pada puncak peringatan Milad UMP yang ke 57, Menkop dan UKM Teten Masduki memberikan kuliah umum dan motivasi kepada 1.200 mahasiswa UMP agar bisa menjadi enterpreneur.

“Ada 1.200 calon wirausaha dari mahasiswa untuk dipompa semangatnya agar bisa jadi para entrepreneur,” ujarnya. (tom)

Beri komentar :
Share Yuk !