PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan acara Halalbihalal untuk merayakan Idul Fitri 1444 H dan bertemu dengan Jamaah Calon Haji bersama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH Tafsir MAg pada hari Selasa, 12 Mei 2023. Acara tersebut diadakan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Kampus 1 Ahmad Dahlan di UMP.
Dalam sambutannya, Rektor UMP, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama hubungan kerja dan pertemanan dengan semua hadirin. Beliau juga mengajak keluarga besar UMP untuk mendoakan kesuksesan para jamaah calon haji dan memberi keselamatan serta kemudahan dalam menjalankan aktivitas wajib dan sunnah selama di sana, hingga pulang dengan predikat haji mabrur.
Rektor juga mengapresiasi kinerja seluruh tim dan berharap agar prestasi UMP semakin meningkat. Selain itu, beliau merayakan prestasi UMP di ujung Ramadhan dan awal Syawal, yakni telah berhasil memperoleh tiga guru besar baru, dan berharap ada tiga guru besar lagi yang menyusul. Beliau berharap bahwa semakin banyak guru besar atau profesor di UMP, maka semakin baik pula prestasi UMP, terutama para dosen yang sudah mempersiapkan diri untuk meraih kredit unggul.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMP, Prof Dr H Chairil Anwar, meminta maaf apabila ada tindakan dari BPH yang kurang berkenan di hati selama melaksanakan tugas, terutama kepada Rektor dan seluruh jajaran di bawahnya, para dosen, dan tenaga kependidikan. Beliau berharap bahwa UMP dapat semakin diterima oleh masyarakat secara luas, dan menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa UMP saat ini telah mencapai lebih dari 15 ribu dan berharap dapat mencapai 20 ribu mahasiswa di masa depan.
Dalam ceramahnya, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH Tafsir MAg, mengatakan bahwa Idul Fitri bukan hanya fenomena syariat tetapi juga fenomena budaya. Beliau mengungkapkan bahwa Idul Fitri memiliki makna kembali suci, dan selama Ramadan, kita membersihkan diri kita untuk mendekati Allah. Namun, membersihkan diri untuk Allah saja tidak cukup, kita juga harus membersihkan diri untuk sesama manusia. Oleh karena itu, ketika masuk bulan Syawal, kita harus membersihkan diri kita untuk sesama manusia melalui halal bihalal. Halal bihalal adalah saling membersihkan dan menghalalkan antara satu dengan yang lain melalui silaturahmi.
