PKL Pancurawis dan Situmpur Keluhkan Fasilitas Shelter

PURWOKERTO- Upaya Pemkab Banyumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, untuk menata pedagang kaki lima (PKL) agar lebih rapi, diwujudkan dengan pembangunan shelter PKL. Saat ini sudah ada beberapa shelter PKL yang dibangun. Di antaranya Shelter PKL Pancurawis dan Situmpur.

Bangunan baru tersebut sudah ditempati pedagang. Lebih layak dan nyaman. Baik untuk pedagang maupun pembeli. Namun ada keluhan yang disampaikan pedagang di Shelter Pancurawis dan Situmpur. Untuk kelengkapan fasilitas. Terutama di toilet. “Kurang ledeng untuk saluran air,” ujar Penjual Soto di Shelter Pancurawis, Kirsan.

Hal senada juga disampaikan salah satu Pedagang di Shelter Situmpur, Iin. Keluhannya saluran air di toilet. “Airnya kadang keluar kadang tidak keluar,” paparnya. Iin pun memilih pulang ke rumah jika ingin ke kamar kecil.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas, Sarikin menyampaikan, saat ini belum ada anggaran untuk melengkapi fasilitas di dua shelter tersebut. Anggaran yang ada masih dialokasikan untuk penanganan covid-19.

“Pedagang sabar saja, kita mengikuti anggaran yang ada,” ujarnya.
Dia mengharapkan, pada tahun depan ada alokasi anggaran untuk melengkapi fasilitas. Dan meneruskan pembangunan Shelter PKL GOR Satria Purwokerto. (ely)

Beri komentar :
Share Yuk !