PURWOKERTO – Mengantisipasi arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Polresta Banyumas telah menyiagakan ratusan personil yang akan disebar di sejumlah posko pengamanan selama operasi ketupat candi 2024. Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, pada apel operasi Ketupat Candi yang digelar pagi ini di area GOR Satria Purwokerto, Kamis 4 April 2024.
Dalam keterangannya, Kapolresta menjelaskan bahwa ada empat pos pengamanan yang telah disiapkan. Pertama, pos sinergitas TNI-Polri bersama Pemda yang berada di Alun-Alun Purwokerto. Selanjutnya, terdapat tiga pos terpadu di Ajibarang, Kemranjen, dan Sumpiuh.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, Polresta Banyumas telah menyiapkan sejumlah skenario, termasuk pembentukan tim pengurai kemacetan dan 20 tim strong point yang akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, CCTV juga akan dimonitor secara online untuk memantau arus mudik dari Jakarta hingga tiba di Brebes.
Ada enam titik rawan kepadatan dan kemacetan yang telah diidentifikasi, antara lain Ajibarang, Kaliori, Sokaraja, Rawalo, dan Patikraja. Namun demikian, Kapolresta menekankan bahwa tidak ada titik yang benar-benar macet di Banyumas, melainkan hanya titik-titik rawan kepadatan.
Total 626 personil Polresta Banyumas disiagakan, dengan bantuan dari TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, dan Dinkes. Masyarakat yang sedang melakukan mudik diharapkan dapat melakukannya dengan aman, nyaman, dan lancar berkat upaya pengamanan yang telah disiapkan oleh Polresta Banyumas. Tersedia pula kantor polisi dan TNI yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk istirahat, shalat, dan keperluan lainnya selama perjalanan.
