Sempat Vakum 7 Tahun, PGSD UMP Kembali Gelar Kompetisi Roket Air

PURWOKERTO – Setelah absen tujuh tahun, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan kembali kompetisi roket air ditengah acara SunMore UMP Ahad, (4/6/2023) kemarin.

Peserta merupakan mahasiswa semester IV PGSD UMP. Selain kompetisi roket air, acara juga dimeriahkan dengan adanya lapak usaha yang dibuka oleh mahasiswa semester VI prodi tersebut.

Dosen pengampu mata kuliah Fisikia SD dan kewirausahaan Drs.Karma Iswasta Eka,M.Si. dalam keterangannya menyampaikan kedua kegiatan tersebut berkaitan dengan mata kuliah yang diampunya. Diantaranya Fisika SD dan Kewirausahaan. Kewirausahaan juga diampu bersama Dr. Wakhudin. Dijelaskan, lomba roket air itu ditujukan untuk mahasiswa semester IV yang mengambil mata kuliah Fisika SD.

“Lomba roket air untuk mengimplementasikan pemanfaatan daya dorong dari sifat air dan sifat gas, yang sudah 7 tahunan tidak diadakan lomba roket air. Selama proses perkuliahan Fisika SD memang tidak pernah diajarkan teori secara langsung tetapi pembelajarannya bersifat permainan yang mendasarkan pada teori fisikanya. Hal ini ditempuh agar anak-anak SD yang diajar oleh lulusan PGSD UMP menjadi suka dengan ilmu pengetahuan karena banyak bermain,” katanya.

Eka menambahkan bahwa KWU di PGSD lebih menekankan pada pemikiran dan praktek langsung dibanding sekedar menguasai teori. Diharapkan dengan cara ini PGSD UMP tidak hanya memberikan teori tetapi praktek yang bisa digunakan setelah lulus, baik sebagai sampingan selain jadi guru SD maupun menekuni kewirausahaan.

Kaprodi PGSD UMP Dedy Irawan S.Pd,M.Pd dalam pembukaan menyampaikan kegiatan ini menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Kaprodi berharap dengan kegiatan ini akan membuat guru SD alumni UMP menjadi kreatif dan banyak inovasi yang bagus yang bisa diterapkan saat menjadi guru SD.

“Saya doakan juga semoga kegiatan SUNMORnya PGSD memberikan pengalaman dan keterampilan mhasiswa untuk membuka usaha secara mandiri selain sebagai guru SD. Hal ini sudah nampak ditunjukan hasilnya dengan larisnya jualan para mahasiswa, bahkan sampai ada yang ambil dagangan lagi karena habis terbeli sebelum selesai acara,” pungkasnya. (eka/tgr)

Beri komentar :
Share Yuk !