Stok Darah di PMI Menipis, Yayasan Puhua dan Bank Mandiri Gelar Donor

BANYUMAS-Yayasan Putera Harapan melalui program Puhua care bekerjasama dengan PMI Banyumas dan Bank Mandiri mengadakan donor darah, Rabu (8/4) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut kepala PMI Purwokerto Dibyo Yuono mengungkapkan, kebutuhan darah tiap hari rata-rata 170 kantong. Golongan darah yang paling banyak dibutuhkan yakni golongan O dan AB.

“Yang termasuk golongan O menang banyak, tetapi yang butuh juga selalu banyak,” terangnya.

Terjadinya wabah Corona menyebabkan jadwal donor darah banyak yang ditunda, sehingga rawan menimbulkan krisis stok. Ia berterimakasih kepada Bank Mandiri dan Puhua.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Trilastiono mengungkapkan Darah sangat dibutuhkan, harus ada setiap hari. Pemda apresiasi dengan kegiatan tersebut. Himbauan kepada pengusaha untuk donor membantu PMI, mengikuti langkah Puhua dan Bank mandiri.

APBD dialihkan untuk pencegahan covid, dana awal Rp 3,8 milyar dari tanggap darurat, pemotongan dana 60 persen dari dana dinas, target Rp 50 milyar.

Kebutuhan yang paling besar untuk penanggulangan covid 19 yakni APK dan masker, Bupati minta ada pembagian masker, cuma saya usul lewat RT dan RW supaya tidak ada yg dapat dobel.

Sementara itu Kartika Wijaya selaku Sekretaris Puhua mengungkapkan, kegiatan donor darah dilakukan di PT harapan Jaya Globalindo Sokaraja, Panda Grup dan Intisari.

Agenda selanjutnya yakni bersama Eka Surya, pabrik Setiakawan, Pringsewu grup, dan Keuskupan Purwokerto.

“Kegiatan berjalan terus dan terjadwal tiap bulan, ini juga sikap kepedulian terkait adanya krisis stok darah,” terangnya.

Ia juga berharap dan meminta bantuan Bank Mandiri agar perbankan lain juga bisa terlibat dalam kegiatan donor darah. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !