Banjir di Wanareja dan Patimuan Surut

CILACAP – Bencana Banjir yang melanda desa-desa di dua Kecamatan yakni Kecamatan Wanareja dan Kecamatan Patimuan, mulai surut, Kamis (27/10/2022) .

Empat desa di wilayah Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap yang yang mengalami banjir pada, Rabu (26/10/2022) kemarin, akibat dari meluapnya Sungai Cilaca dan Sungai Cikawung mulai berangsur surut.

Genangan banjir hanya tersisa di areal persawahan dan sebagian besar warga yang mengungsi juga, telah kembali ke rumah masing-masing.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Cilacap, Wijonardi mengatakan, Empat desa yang terdampak, yakni Desa Wanareja, Desa Bantar, Desa Adimulya dan Desa Sidamulya.

Debit banjir mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB lokasi yang sebelumnya tergenang banjir telah surut total dan sebanyak 142 rumah yang terdampak banjir, yang ditinggal pemiliknya mengungsi saat ini sudah kembali ke rumah.

Dikatakan saat ini, debit air di kedua sungai tersebut telah turun sekitar 2 meter, sehingga sberpengaruh terhadap penyurutan banjir di empat desa wilayah Kecamatan Wanareja.

Genangan masih terlihat di sekitar halaman rumah dengan ketinggian 30 sentimeter dan area persawahan setinggi 1 meter.

Termasuk di Desa Sidamulya yang mengalami banjir terparah juga berangsur surut dan genangan air di sekitar halaman rumah warga setinggi mata kaki

“ Sudah surut total, warga yang sebelumnya mengungsi pun, telah kembali ke rumah masing-masing juga tidak mengakibatkan korban jiwa, maupun kerusakan rumah dan bangunan lainnya.” jelasnya.

Sementara itu Banjir yang menggenangi Jalan Nasional Sidareja-Pangandaran, tepatnya di sekitar Jembatan Pelimpahan, Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan, dampak meluapnya sungai Citanduy juga sudah mulai surut.

Lalulintas kendaraan roda dua dan roda empat dari kedua arah yang sempat terhambat genangan air yang menutup jalan kini sudah bisa melintas.

Kepala Desa Cinyawang Wasikun mengatakan, genangan banjir di jembatan Pelimpahan yang menutup jalan sejak pukul 22.00 wib sudah mulai surut, pada pagi ketinggian air sekitar 40 sentimeter di badan jalan.

Kemudian sekitar pukul 04.00 dini debit banjir di lokasi tersebut sebelumnya ketinggian air mencapai 130 sampai 140 sentimeter mengalami penurunan signifikan dan berangsur surut.

“ Banjir mulai surut sejak pukul 22.00, pagi berangsur surut dan sore hari air sudah surut total,” Kata Wasikun kepada Banyumas Ekspres.

Dia menambahkan beberapa rumah di sekitar bantaran anak Sungai Citanduy yang sebelumya terendam banjir, saat ini juga mulai surut, Warga mulai membersihkan material sisa banjir dan aktivitas sudah kembali normal seperti biasanya. (lim).

Beri komentar :
Share Yuk !