CILACAP – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI), Kamis (17/9).
Tanda penghargaan MKK diberikan langsung oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia Dr. ( H.C) dr Hasto Wardoyo, SP.OG di Pendapa Wijayakusuma Chakti, Kamis (17/9). Penghargaan MKK diberikan atas dukungan dan komitmen terhadap Program Bangga Kencana di Kabupaten Cilacap.
Pemberian penghargaan diberikan berdasarkan surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Nomor : 3190/TU.06/J.5/2020 tanggal 8 Juli 2020 perihal pemberitahuan hasil penilaian usulan penerima tanda penghargaan bidang KKBPK (Program Bangga Kencana) Tahun 2020.
Dalam kesempatan itu Bupati Cilacap menyampaikan, bahwa seperti diketahui bersama, Mangala Karya Kencana (MKK) merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Pemerintah Kabupaten Cilacap sehingga penghargaan Manggala Karya Kencana dapat diraih.
“Saya merasa bahagia karena Kabupaten Cilacap menjadi salah satu Kabupaten menerima dua penghargaan sekaligus bersamaan dengan Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap,” kata bupati.
Tatto juga berharap sosialisasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana ini dapat terus ditingkatkan guna menjadikan keluarga yang bahagia dan sejahtera sesuai dengan takeline BKKBN “Dua Anak Cukup”.
Dijelaskan, program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) yang saat ini menjadi Program BANGGA KENCANA ( Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana ) di Kabupaten Cilacap.
“Program ini selaras dengan Program BANGGA MBANGUN DESA sebagai program Kabupaten Cilacap dengan empat pilar yaitu Pilar Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Sosial Budaya yang membangun masyarakat dari pinggiran,” jelasnya.
Tatto menyebutkan, program BANGGA KENCANA yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Cilacap adalah program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) telah masuk RPJMD dan Renstra Kabupaten Cilacap,
“Kemudian Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk melaksanakan Program KKBPK secara optimal, hal ini bisa dilihat dari jumlah APBD Tahun 2019 yang di alokasikan untuk Dinas KB, PP, PA Kab. Cilacap sebesar 14,9 miliar rupiah berupa belanja langsung, Tahun 2020 sebesar 14,4 miliar rupiah,” ungkapnya.
Terkait pembentukan kampung KB di Cilacap, lanjut dia, sampai saat ini sebanyak 163. Salah satu Kampung KB yaitu Kampung KB GADIS Kelurahan Tegalreja Kecamatan Cilacap Selatan merupakan Center of Excelent, sebgai program Kampung KB perkotaan, dan Kampung KB Cikuya Berseri di Desa kamulyan Kecamatan Bantarsari untuk Program Kampung KB pedesaan.
Sedangkan pelaksanaan Program Keluarga Berencana Di Kabupaten Cilacap, Bupati menambahkan, secara umum sudah cukup berhasil hal ini dapat dilihat dari tingkat capaian Indikator TFR Kabupaten Cilacap dari target sebesar 2,46 di tahun 2019 tercapai 2,18, SDKI ( Survai Demografi Kesehatan Indonesia) tahun 2017 sebesar 2.36.
“Persentase Pemakaian Kontrasepsi / PA Target 72,51 tercapai 70,09, Persentase Kebutuhan Ber-KB (Un Met need ) target 11,25 tercapai 12,69,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BKKBN RI juga menyerahkan motor kepada PLKB. Disusul penyerahan face shield dari Kepala DP3AP3KB Provinsi Jawa Tengah kepada Bupati Cilacap.
Selain memberikan penganugerahan penghargaan, Kepala BKKBN RI juga melakukan peninjauan pelayanan di Klinik LANAL Cilacap, Kampung KB GADIS, dan pembinaan kepada Lini Lapangan. (gin)
