Calon Pekerja Proyek RDMP Terpapar COVID-19

CILACAP – Salah satu calon pekerja proyek RDMP Cilacap asal Majalengka, Jawa Barat terpapar COVID-19. Hal itu diketahui setelah dirinya menjalani test swab pada Rabu (16/9) lalu dan hasilnya diketahui Kamis (17/9) sore. Test swab tersebut sebagai salah satu persyaratan mendaftar sebagai pekerja proyek RDMP Cilacap.

Calon pekerja proyek RDMP asal Majalengka dengan inisial AFN itu diketahui tinggal di tempat kos milik salah satu warga di Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah. Jumlah penghuni di tempat kost itu sebanyak tujuh orang, satu diantaranya diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.

Mengetahui ada penghuni tempat kos yang terpapar COVID-19 membuat warga sekitar resah dan khawatir tertular virus tersebut. Warga menghendaki para calon pekerja proyek RDMP segera dipindahkan dari rumah kos tersebut atau segera dipindahkan dari wilayah Lomanis.

Untuk meredakan keresahan warga, Babinsa Kelurahan Lomanis Sertu Catur Pambudi Koramil 01/Cilacap bersama Satgas COVID-19 Kelurahan Lomanis Kecamatan Cilacap Tengah, Jumat (18/9) mendatangi rumah kos milik Adnan di Jalan Thamrin RT 01 RW 02 Kelurahan Lomanis. Tujuannya untuk memediasi antara warga dengan pihak RDMP Cilacap.

Warga sekitar dihimbau supaya tidak resah dengan adanya warga pendatang yang positif COVID-19 dan yang bertanggung jawab tempat kos adalah Adnan sekeluarga.

Babinsa Sertu Catur mengungkapkan, setelah dilakukan test swab terhadap ke tujuh orang tersebut, salah satu calon pekerja proyek RDMP inisial AFN dinyatakan terpapar COVID-19. Namun AFN tidak karantina mandiri sehingga keenam temannya saat ini dilakukan test swab ulang.

“AFN sendiri Kamis (17/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB sudah dijemput dengan mobil ambulance dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan di bawa ke RS Pertamina Cilacap,” ungkapnya, Jumat (18/9).

Sementara perwakilan Dinas Kesehatan Cilacap menyampaikan bahwa tidak apa-apa apabila para calon pekerja proyek RDMP masih tinggal di tempat kos tersebut. Akan tetapi diharuskan karantina secara mandiri dan tidak boleh keluar dari tempat tersebut.

Kendati ke enam orang calon pekerja yang kontak langsung dengan AFN dinyatakan negatif saat dilakukan test swab ulang, namun warga masyarakat Kelurahan Lomanis tetap bersikeras agar para calon pekerja proyek RDMP tersebut segera dipindahkan. Sehingga pihak RDMP langsung memindahkan mereka. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !