Dihempas Angin Perahu Sampan Oleng, Satu Pemancing Tewas

CILACAP – Sebuah perahu sampan yang dinaiki pemancing dilaporkan terbalik setelah dihantam angin di kawasan Segara Anakan, sekitar perairan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Senin (20/7) pagi sekitar pukul 05.15 WIB. Satu orang pemancing tewas tenggelam, dua orang lainnya selamat.

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya melalui Kasatpolair AKP Huda Syafei menyebutkan, korban tewas dalam kecelakaan laut diketahui bernama Kuswandi (45), warga Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara. Sedangkan dua rekannya yang selamat masing-masing Iwan Setiawan (30), warga Desa Karangmangu Wetan, Kecamatan Kroya dan Watiman (29) warga Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah.

Kejadian bermula, pagi itu korban Kuswandi bersama dua rekannya Iwan Setiawan dan Watiman telah selesai mancing. Mereka bertiga bersama-sama hendak kembali pulang dengan naik perahu sampan. Saat dalam perjalanan pulang melihat satu lembar seng terapung, kemudian diambil oleh korban untuk dijual ke tempat rongsok.

“Seng dibawa dengan posisi berdiri, tiba-tiba datang hembusan angin kencang. Hembusan angin menyebabkan perahu oleng. Sehingga korban dan kedua rekannya panik dan akhirnya lompat ke dalam air,” ungkap Kasatpolair.

Setelah terjun ke air, lanjut Kasatpolair, kedua rekannya bisa berenang ketepian, sementara korban yang tidak bisa berenang kemudian hanyut dan tenggelam. Kedua rekannya berteriak untuk meminta tolong kepada warga sekitar.Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Satpolair Polres Cilacap.

“Mendapat laporan tersebut, Satpolair langsung mendatangi lokasi kejadian untuk bergabung bersama dengan Basarnas, Relawan SAR dan Bhabinkamtibmas Cilacap Tengah guna melakukan pencarian,” katanya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, mendapat laporan adanya kecelakaan laut di perairan Kutawaru, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Regu dilengkapi peralatan lengkap, meliputi Rescue Car dan Rescue Carrier, Rigid Inflatable Boat, APD Covid-19, alat selam dan peralatan SAR air, serta alat pendukung lainnya.

Disebutkan, unsur SAR Gabungan terdiri atas Basarnas KPP Cilacap, Satpolair Cilacap, Polsek Cilacap Tengah, Koramil Cilacap Tengah, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, PMI Cilacap, MTA Cilacap, Bagana Cilacap, SAR Kutawaru dan warga sekitar.

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menyisir kawasan Segara Anakan dan sekitar lokasi kejadian di perairan Kutawaru. Proses pencarian akhirnya membuahkan hasil. Beberapa jam kemudian tim SAR Gabungan menemukan korban, sekitar pukul 10.45 WIB.

“Korban ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, masih di sekitaran tempat kejadian,” kata I Nyoman.

Korban langsung dievakuasi, lalu dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (gin)

Beri komentar :
Share Yuk !