Program Polri Peduli Keselamatan di Polres Cilacap Terus Berlanjut

CILACAP – Di tengah pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020. Program Polri Peduli Keselamatan 2020 yang dilaksanakan Satlantas Polres Cilacap terus berlanjut. Kegiatan yang telah berjalan sejak 15 April lalu menyasar para pengemudi angkutan umum yang terdampak dari virus Corona (COVID-19).

Berbeda dengan sebelumnya, kegiatan kali ini digelar di aula Pos PAM Sampang, Kamis (30/4). Namun pelatihan yang diberikan masih sama yakni keselamatan berlalu lintas dan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19) serta bantuan dana insentif.

Kasat Lantas Polres Cilacap, AKP Fandy Setiawan menjelaskan, program Polri Peduli Keselamatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap para pengemudi angkutan umum yang terdampak dari virus Corona (COVID-19). Program baru ini berjalan di tengah pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020 yang sedang berjalan.

“Program ini dalam bentuk kegiatan yang bertujuan memberikan pelatihan serta memberikan bantuan kepada masyarakat utamanya supir bus, kernet, supir truk, rental, trevel, tukang ojek dan kusir andong,” jelas Kasat Lantas, Kamis (30/4).

Disebutkan, kegiatan yang telah berlangsung sejak Rabu (15/4) saat ini memasuki gelombang ke-12 dengan jumlah peserta 50 orang. Targetnya akan menjaring lebih dari 1.000 orang yang berkecimpung pada jasa transportasi umum di wilayah Kabupaten Cilacap.

“Jumlah peserta tiap gelombang bervariasi. Program ini akan dilaksanakan hingga bulan Juni,” ungkapnya.

Harapannya, dengan kegiatan ini para pengemudi angkutan umum untuk meningkatkan kesadaran dan keselamatan dalam berlalu lintas. Selain itu diminta untuk disiplin mematuhi anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19.

Bripka Agus Pry yang memberikan materi terkait safety driving dan riding menambahkan, tak hanya diberi pelatihan, para sopir tersebut juga diberikan bantuan dana insentif senilai Rp 600 ribu. Program ini bekerja sama dengan pihak bank BRI, para peserta akan diberikan buku tabungan setelah kegiatan berakhir.

“Dana insentif itu akan diberikan setiap bulan, selama tiga bulan kedepan. Peserta diberikan bantuan uang tabungan, lengkap dengan kartu ATM,” imbuhnya.

Sementara itu materi tentang Covid-19 disampaikan oleh Bripda Amin. Para peserta juga mendapat kesempatan menyaksikan pemutaran vidio launching program Keselamatan 2020. (gin/*)

Beri komentar :
Share Yuk !