PT KPI Unit Cilacap Resmikan Pasar Amarta, Kutawaru

Dukung Pengembangan Pasar Rakyat

CILACAP – Sebagai upaya mengembangkan potensi kearifan lokal di Kutawaru, wilayah kelurahan dengan area terluas di Kabupaten Cilacap, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Cilacap membangun pasar rakyat yang diberi nama Pasar Amarta.

Pasar yang terletak di RW 06 Kutawaru ini diresmikan pada Jumat, (1/4/2022) oleh Camat Cilacap Tengah melalui Sekretaris Camat (Sekcam) Yusuf Kuncoro, disaksikan Lurah Kutawaru, Slamet, pejabat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Cilacap di hadapan pedagang dan masyarakat Kutawaru.

Officer CSR & SMEPP, RU IV Cilacap PT KPI Unit Cilacap, Aditya Anung Dwi Nugroho mewakili Are Manager Communication, Relations & CSR mengatakan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bidang pemberdayaan masyarakat, pihaknya berharap pasar Amarta dapat berkembang dengan baik. “Selain itu pasar ini bisa menjadi sentra jual beli warga Kutawaru sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya.

Senada, Sekcam Yusuf Kuncoro juga menghimbau agar pasar Amerta memiliki kekhasan tersendiri dalam menjual berbagai macam kebutuhan masyarakat, sehingga menarik minat warga di luar Kutawaru. Dengan demikian akan meningkatkan income yang berimbas pada kesejahteraan pedagang. “Bila perlu dibuat hari pasaran khusus untuk menjual produk- produk khas Kutawaru,” pesannya.

Sementara Muhajir selaku Kabid Pasar DPKUKM Cilacap mengingatkan agar pasar dikelola dengan baik antara pedagang dan pengelola pasar. “Buat tim pengelola lalu berlakukan retribusi pasar berdasarkan besaran tarif yang sesuai perda. Tujuannya untuk menjaga dan merawat fasilitas pasar supaya pasar ini aman dan nyaman,” jelasnya.

Senada, Marsidi dari DLH Cilacap juga berharap agar pasar Amarta ini bisa menjadi pasar yang ramah lingkungan. “Para pedagang wajib menjaga kebersihan pasar, upayakan pada masing- masing kios harus ada tempat sampah dan fasilitas umum seperti toilet harus dijaga kebersihannya,” himbaunya.

Pegiat Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (LPPM Kutawaru, Rato menyatakan apresiasi kepada Pertamina yang telah merealisasikan kebutuhan pasar di Kutawaru. “Sudah banyak program-program CSR PT KPI Unit Cilacap yang mendukung proses pengembangan Kelurahan Kutawaru terintegrasi dengan upaya pembenahan Kutawaru menjadi destinasi wisata,” jelasnya.

Menurutnya, Kampung Kepiting sebagai destinasi kuliner yang pernah digagas oleh Pertamina bahkan kini telah menghasilkan omzet sebesar Rp 52 juta per bulan. “Hal ini membuktikan program CSR Pertamina memberikan dampak luar biasa yang langsung dirasakan oleh masyarakat, terima kasih Pertamina,” pungkasnya. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !