Tahun Ini Jembatan Limbangan – Larangan Dibangun


BANJARNEGARA – Jalur yang menghubungkan Desa Limbangan Kecamatan Madukara dengan Desa Larangan Kecamatan Pagentan semakin ramai. Pengguna jalan tidak hanya warga sekitar Limbangan saja, namun warga Pagentan dan wilayah atas Banjarnegara juga menggunakan jalur tersebut. Selain memotong jarak, waktu tempuh juga lebih singkat jika ke kota Banjarnegara.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Limbangan, Kecamatan Madukara Pujianto Kamis (28/1) kemarin. “Kalau dulu hanya sepeda motor warga Limbangan. Sekarang jalur ini bertambah ramai karena sudah bisa dilalui sepeda motor,” kata dia.

Pujianto mengakui sampai saat ini, kendaraan roda empat belum bisa menuju Larangan. Sebab jembatan penghubung belum dibangun. Untuk saat ini, warga masih mengandalkan jembatan kayu yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua atau pejalan kaki.

Setelah jembatan penghubung dibangun, lalu lintas diperkirakan akan semakin ramai. Sebab tidak hanya sepeda motor yang bisa melintas. Namun juga kendaraan roda empat. Dia optimis setelah dibangun, warga Limbangan akan memperoleh manfaat kemudahan akses dan peningkatan ekonomi.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Banjarnegara M Arqom Al Fahmi mengatakan jembatan Larangan – Plipiran akan dikerjakan pada tahun ini. “Anggarannya Rp 6 miliar dengan kontruksi rangka baja,” ungkapnya.
Dikatakan, pemilihan kontruksi rangka baja ini karena sebelumnya telah dikerjakan pembuatan abutment (pondasi) jembatan. “Jadi kita tinggal melanjutkan kontruksi yang telah dikerjakan sebelumnya. Dulu didesain jembatan dengan rangka baja,” jelasnya. Selain jembatan, di jalan di Larangan yang masih rusak rencananya juga akan diperbaiki. Sehingga pengguna jalan akan semakin nyaman. (drn/acd)

Beri komentar :
Share Yuk !