Hati-hati, jangan mencoba menelan obat dengan berbagai jenis minuman karena tidak semua jenis minuman boleh dikonsumsi bersama dengan obat. Lebih baik dengan air putih biasa meskipun membosankan.
Penelitian dalam Saudi Pharmaceutical Journal edisi Juli meneliti efek mengonsumsi dari berbagai minuman untuk obat padat seperti pil, kapsul, atau tablet.
Dalam penelitian menggunakan lima merek obat semuanya untuk menghilangkan rasa sakit, peradangan, atau alergi. Kemudian mereka melakukan pengujian dengan beberapa minuman yang menemaninya seperti kopi, jus jeruk, minuman energi, dan soda.
Menurut peneliti, minuman yang diuji tidak boleh dikonsumsi sebagai pengganti air putih saat menelan obat. Alasannya, hampir semua kasus minuman tersebut dapat meningkatkan waktu hancur obat yang dapat menyebabkan obat larut sebelum diserap oleh tubuh. Hal ini, mempengaruhi kemanjuran meredakan gejala, dan masalah lainnya.
Berikut lima minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan padat.
1. Kopi
Kopi dikenal memiliki senyawa kuat dan kafein yang menyebabkan interaksi obat. Tidak hanya itu menurut penelitian juga kopi dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.
2. Jus Jeruk
Jus jeruk kaya akan vitamin C sehingga menjadi minuman yang paling banyak dikonsumsi saat cuaca buruk. Peneliti juga menemukan minuman ini salah satu minuman yang berpengaruh pada pelepasan obat sebanding dengan Tylenol (Parasetamol).
3. Soda
Semua kategori minuman soda berdampak tidak baik bagi kesehatan. Dalam penelitian menggunakan cola. Ditemukan dapat mempengaruhi disintegrasi sebagian besar obat, kecuali untuk mengobati gejala alergi.
4. Minuman Energi
Merupakan minuman yang dapat menambah semangat. Menurut peneliti minuman energi termasuk harus dihindari untuk meminum obat-obatan.
5. Buttermilk
Memang bukan minuman yang sering ditemui di rumah. Namun, peneliti juga menguji bahwa minuman susu secara umum tidak ideal untuk diminum bersama obat-obatan.
