Putri Nurul Arifin Mengaku Punya Penyakit Mental Saat SD

JAKARTA-Maura Magnalia Madyaratri, putri anggota DPR sekaligus aktris Nurul Arifin, baru saja berpulang Selasa, 25 Januari 2022. Maura meninggal karena henti jantung. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Maura tak tertolong.

Dibalik meninggalnya gadis berusia 28 tahun itu, ternyata ada pengalaman sedih yang pernah diungkap Maura pada Oktober 2019 lalu. Maura mengaku memiliki penyakit mental saat kecil. Ia mengungkapkan, pernah mengalami kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri sejak kelas 4 SD. Kondisi kesehatan mental yang tidak stabil yang membuatnya demikian.

Ia mencontohkan, salah satu gejala yang dialami adalah kesulitan untuk mengikat tali sepatu dan bersosialisasi dengan orang lain. Selama bertahun-tahun, wanita kelahiran 20 September 1994 itu, mengalami gangguan kesehatan mental. Pada tahun 2016, Maura akhirnya mencoba konsultasi ke psikiater.

Ia berpesan jika mengalami gangguan kesehatan mental tidak perlu malu meminta pertolongan. “If you need help, get help, because it is the best thing that you can give for yourself,” kata Maura.

Sementara itu, Mayong Suryo Laksono, sang ayah mengungkapkan Maura sudah lulus S-2 dari Sydney University dan saat ini diterima bekerja di Bali. Maura sudah mulai mencari pekerjaan sambil menunggu jadwal wisuda yang bakal digelar pada Maret 2022. Tapi menurut Mayong, putrinya sempat ragu akan mengambil pekerjaan itu atau tidak.

“Dia keterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir ‘aku ke Bali atau enggak ya’. Jadi dia lagi ada di masa masa agak, sulit ya, menurut kami, karena sekolah sudah selesai tapi belum wisuda, di sisi lain dia harus mencari kerja dan ternyata ada satu yang minta dia datang, tapi di Bali. Mungkin kalau misalnya tidak ada apa-apa hari ini kami akan mengobrol lagi soal itu,” pungkasnya. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !