19 Pelajar SMA Terjaring Razia di Tempat Biliar

SIANTAR – Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar mengadakan razia di tempat biliar dan kafe. Alhasil, mereka mendapati 19 siswa SMA berada di sana.

Razia tersebut terjadi pada tanggal 16 Februari kemarin. Siswa yang terjaring razia diamankan pihak dinas pendidikan.

Video kegiatan razia tersebut viral di media sosial, dari postingan akun instagram @kabarnegri pada 17 februari lalu.

Dalam video tersebut nampak ketika kepala dinas pendidikan Rosmayana Marpaung memberi pertanyaan kepada salah seorang siswa. Namun, siswa tersebut malah menjawabnya dengan nada membentak.

“Siapa yang nyuruh kamu ke sekolah,” tanya Rosmayana.

“Gurunya Bu,” ucap pelajar.

Pada saat ini, seharusnya para siswa belajar secara daring di rumah.

Siswa itu mengatakan bahwa dirinya akan ada ujian di sekolahnya. Bukanya di sekolah namun, malah kepergok di tempat permainan biliar.

Rosmaya menanyakan kembali mengapa mereka berada di tempat biliar saat jam pelajaran. siswa tersebut terdiam tidak memberikan jawaban.

Kejadian ini terjadi saat gelombang kedua razia pelajar, digelombang pertama dinas pendidikan mendapati 5 siswa berada di luar sekolah saat jam pelajaran.

Siswa yang terjaring razia di bawa ke tempat pembinaan dan diswab test terlebih dahulu.

Dari unggahan video tersebut menuai banyak komentar netizen.

“Efek Sekolah nya kebanyakan dirumahkan” @syarif_hidayatullah_ii

“Etika anak jaman sekarang jauh beda dg dulu” @yadi_s777

Akun @abibkawasaki berkomentar jika tata krama dan sopan santun mereka perlahan hilang.

Beri komentar :
Share Yuk !