Terkait Kebakaran Depo Plumpang, Dirut Pertamina Sampaikan Hal Penting

JAKARTA – Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara menjadi sorotan setelah terjadinya kebakaran yang menewaskan 17 orang dan melukai 50 lainnya pada Jumat (3/3/2023) malam.

PT Pertamina (Persero) langsung bergerak cepat untuk menangani kejadian tersebut, dengan memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan menyatakan bahwa penanganan kejadian tersebut sedang dilakukan bekerja sama dengan pihak terkait. Pertamina juga membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden ini.

Selain itu, Pertamina memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat, seperti TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.

Pasokan BBM juga ditambah dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priok.

Sementara itu, warga yang menjadi saksi mata kejadian tersebut mengisahkan momen-momen mencekam sebelum terjadinya kebakaran besar.

Menurut Ilham, warga pertama kali melihat petir menyambar pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang pada malam kejadian.

Kemudian, mereka mencium bau bensin yang sangat menyengat sebelum akhirnya api mulai membesar. Beruntungnya, warga yang menyadari hal tersebut langsung berlari menyelamatkan diri ke jalan besar.

Hingga saat ini, petugas masih terus melakukan pencarian di lokasi kejadian untuk menemukan korban yang belum ditemukan.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan bahwa pencarian masih terus dilakukan dengan menggunakan peralatan yang memadai.

Selain itu, Pertamina juga akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang.

Beri komentar :
Share Yuk !