Membangun Loyalitas Penumpang PT KAI Di Masa Pandemi Covid-19

Nadya Intan Fakhira
Mahasiswa Manajemen FEB
Universitas Jenderal Soedirman

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini mengakibatkan banyak perubahan yang dialami dalam aspek kehidupan. Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak yang besar di berbagai sektor, termasuk sektor transportasi. PT KAI merupakan salah satu perusahaan jasa transportasi yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19. Kereta api merupakan transportasi darat yang banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini karena banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa kereta api diimbangi oleh fasilitas-fasilitas yang memadai, pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau.

Akan tetapi pandemi Covid-19 ini mengakibatkan adanya kebijakan physical distancing (menjaga jarak fisik) guna menimalisir persebaran Covid-19, hal tersebut mengakibatkan PT KAI  mengalami penurunan penumpang hingga 70-80 persen. Sehingga menyebabkan berkurangnya pendapatan perusahaan yang tentu saja berpengaruh pada kinerja PT KAI.

Tetapi hal tersebut tidak membuat PT KAI pasrah begitu saja dalam menghadapi pandemi. Mereka tetap beroperasi dan tentunya tidak lupa mendisiplinkan penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Selama pandemi, PT KAI membatasi jumlah maksimal penumpang dalam kereta, 70 persen untuk kereta api rute jarak jauh dan 50 persen untuk kereta api rute lokal. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang didukung dengan penerapan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan mulai dari pengecekan suhu tubuh, mewajibkan seluruh penumpang memakai masker dan memakai face shield (penutupwajah), rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak antar penumpang. Para penumpang juga dilarang untuk berbicara selama perjalanan di kereta, serta penumpang disarankan untuk memakai pakaian lengan panjang.

Berdasarkan SE Kemenhub NO 58 Tahun 2021 dan SE Satgas Penanganan Covid-19 No 17 Tahun 2021 mengenai persyaratan untuk perjalanan KA jarak jauh, yaitu:

  1. Penumpang KA wajib menunjukkan setifikat atau kartu vaksin, minimal vaksin dosis 1.
  2. Penupang diwajibkan menunjukkan surat keterangan hasil negatif test RT-PCR maksimal 2×24 jam atau surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen maksimal 1×24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
  3. Perjalanan dikhususkan untuk penumpang berusia diatas 12 tahun, sehingga penumpang dibawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperbolehkan melakukan perjalanan

Sehingga apabila terdapat calon penumpang yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dan tiket akan di kembalikan 100 persen. Untuk membantu calon penumpang dalam memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan, maka PT KAI menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun dengan harga yang cukup terjangkau. Dan yang terbaru, PT KAI juga menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis di beberapa stasiun kereta api jarak jauh. Layanan rapid test antigen dan vaksinasi yang diadakan di stasiun ini sebagai wujud mendukung aturan dalam implementasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, memastikan keamanan dan kesehatan para calon penumpang kereta api, serta untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Layanan rapid test antigen dan vaksinasi yang diadakan di stasiun ini tentunya sangat  berguna bagi penumpang. Selain memudahkan penumpang dalam memenuhi persyaratan sebelum melakukan perjalanan menggunakan kereta api, tetapi juga membuat penumpang merasa aman dan terlindungi dari virus Covid-19. Hal ini karena seluruh penumpang yang melakukan perjalanan sudah test dan dinyatakan bebas dari virus Covid-19. Sehingga para penumpang akan merasa aman dan terlindungi saat perjalanan menggunakan kereta api.

PT KAI menyediakan  layanan rapid test antigen dengan harga terjangkau dan vaksinasi gratis, ini secara tidak langsung dapat dikatakan sebagai strategi pemasaran PT KAI. Karena dengan adanya layanan-layanan ini membuat penumpang merasa aman dan terlindungi, sehingga para penumpang yang ingin berpergian menggunakan jasa kereta api saat pandemi ini tidak khawatir akan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan. Dengan demikian, hal ini akan membangun kepercayaan penumpang dan membuat penumpang merasa puas dengan pelayanan yang didapatkan.

Karena apabila rasa kepercayaan itu muncul dan penumpang merasa puas dengan pelayanan yang didapatkan maka akan membangun loyalitas penumpang terhadap PT KAI. Adanya loyalitas tersebut membuat penumpang senang menggunakan jasa trasportasi kereta api dan nantinya mereka akan menggunakan jasa itu secara terus menerus, serta terdapat kecendrungan bagi penumpang loyal untuk merekomendasikan jasa transportasi kereta api kepada keluarga ataupun teman mereka. Langkah-langkah PT KAI dalam menyikapi pandemi sangatlah tepat, dimana dengan memberikan fasiltas layanan rapid test antigen dengan harga terjangkau dan vaksinasi gratis ini dapat membangun loyalitas penumpang yang diiringi dengan peningkatan penumpang dan pendapatan PT KAI.

                                                                                                           Nadya Intan Fakhira

Mahasiswa Manajemen FEB

Universitas Jenderal Soedirman

Beri komentar :
Share Yuk !