BANJARNEGARA – Warga Batur berbondong-bondong berangkat umroh bersama-sama. Kegiatan ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Namun terbilang sering berangkat umroh dalam jumlah besar.
Kepala Desa Batur Kecamatan Batur Ahmad Fauzi mengatakan ada 100 orang warga Batur yang akan berangkat umroh bersama-sama. “Berangkatnya besok pagi,” kata dia, Senin (15/8). Mereka menggunakan jasa satu biro yang sama. Selai dari Batur, juga akan ada rombongan dari wilayah lain.
Menurut dia, warga yang niat akan berangkat umroh sudah sejak lama, namun kebanyakan dadakan.“Karena dikasih tahu ada pemberangkatan yang daftar dadakan banyak. Yang sudah tahun kemarin juga ada,” ungkapnya.
Menurut dia, warga kebetulan berangkat umroh bersama-sama karena antusias warga untuk menunaikan ibadah umroh tinggi.
Dengan berangkat umroh bersama-sama, juga akan menguntungkan calon jamaah. Sebab bisa dibimbing atau bertanya kepada warga lain yang lebih tahu syarat, rukun dan sunah ibadah umroh. “Warga guyub tukun, beribadah di tanah Suci juga bersama-sama,” paparnya.
Menurut dia, fenomena berangkat umroh bersama-sama sudah dilakukan sejak lama. “Sudah sering. Fenomena kaya kemarin ibadah qurban ratusan ekor ternak yang sebetulnya sudah lama,” ujarnya.
Dikatakan, warga yang berangkat umroh ini rata-rata berlatar belakang sebagai petani kentang. “Kalau soal orang mampu relatif, tapi niat untuk beribadah tinggi,” ungkapnya.
Kepala PT Minang Khawas Wisata Cabang Banjarnegara Eli Johana mengatakan total ada 200 orang yang berangkat umroh. “Dari Batur 100 orang. Sedangkan 100 orang lainnya berasal dari berbagai daerah. Ada dari Purwokerto, Pekalongan dan lainnya,” jelasnya.
Para jamaah ini mengambil paket 12 hari, di Tanah Suci sembilan hari. Tiga hari untuk perjalanan. “Ini pemberangkatan mau ke lima kali untuk Batur,” terangnya.(drn)
