5 Anak Ikuti Potong Rambut Gimbal, DCF Digelar Secara Virtual

PENJAMASAN: Sebelum rambut gembel dipotong, dilakukan prosesi penjamasan bocah bajang

BANJARNEGARA – Gelaran event Dieng Culture Festival (DCF) 2021 digelar secara virtual hybrid. Kegiatan tersebut mengambil tema The Dream Beauty of Cultur 2021.

Ketua Pokdarwis sekaligus Koordinator Dieng Culture Festival Alif Fauzi mengungkapkan, situasi pandemi pelaksanaan pemotongan rambut gimbal tetap dilakukan. Hanya saja dua tahun terakhir pelaksanaannya lebih simpel.

Beberapa event yang dikurangi atau ditiadakan diantaranya Jazz diatas awan, kirab seni budaya, dan festival caping.

Pelaksanaan potong rambut gimbal juga tidak di Candi Arjuna, melainkan di pendopo budaya.

” Meski dilaksanakan secara virtual, kami ingin memberi semangat kepada seniman, agar mereka bisa tampil dalam event ini, ” terangnya.

Event kali ini memang tidak se kumplit seperti acara luring. Panitia hanya mengambil beberapa acara inti saja. Sebelumnya kirab budaya dilihat keliling candi, namun saat ini hanya dari pendopo menuju lokasi pemotongan rambut yang jaraknya cukup dekat.

Sedangkan prosesi rambut gimbal tetap dilakukan sesuai ketentuan. Sebelum pemotongan, juga sudah dilakukan napak tilas dan kenduri tahlil sekaligus tasyakuran.

” Hari ini prosesi diawali dengan jamasan, penyucian anak gimbal dan pemotongan rambut gimbal. Selanjutnya dilakukan ngalap berkah dan larungan di danau, ” terangnya.

Kegiatan tersebut juga tidak melibatkan wisatawan umum, namun hanya tamu undangan saja dan pejabat yang jumlahnya terbatas.

Pada festival yang ke 12 ini terdapat lima anak gimbal yang mengikuti proses pemotongan. Peserta tersebut dua anak dari Banjarnegara, dua anak dari Wonosobo, dan satu anak dari Jogjakarta.

Kegiatan yang dilaksanakan selama pandemi ini, benar benar berbeda, kegiatan inti tetap dilaksanakan, dan semuanya wajib mematuhi proses. Kirab budaya juga hanya diisi tokoh adat dan tokoh penting saja, tidak ada iring iringan kesenian.

Sementara itu Sama’un selaku tokoh agama setempat saat memimpin kenduri tahlil mengatakan, seluruh warga berdoa dengan hikmat agar pandemi bisa segera berakhir.

Harapannya tahun depan sudah kembali normal, dengan demikian event DCF bisa terlaksana lebih meriah. ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !