BANJARNEGARA – Masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji harus menunggu lama. Untuk saat ini daftar antrean haji di Jawa Tengah hingga tahun 2050.
Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Sumarna menjelaskan yang mendaftar per 16 Juni 2022 pukul 13:35 WIB di Jawa Tengah sebanyak 860.603 calon jamaah haji (CJH). Dia menyebut data antrian ini per provinsi karena rekapnya per provinsi. “Daftar antrian haji sampai tahun 2050,” terangnya.
Dia menyebut daftar tunggu keberangkatan haji lama karena setiap hari ada yang mendaftar. Sedangkan yang berangkat sedikit. Sehingga antrian agar bisa menunaikan Rukun Islam kelima menjadi lama.Sumarna menyebut pada tahun ini, di Kabupaten ada 394 CJH yang akan berangkat. “Terbagi dalam kloter 31 dan 32,” terangnya. Kloter 31 dengan jumlah 133 CJH bergabung dengan Brebes dan kloter 32 dengan 261 CJH bergabung dengan Pekalongan.
Menurut dia, calon jamaah yang akan berangkat menurun karena adanya pembatasan usia 65 tahun. “Dibatasi kelahiran 30 Juni 1957,” terangnya. Sumarna berharap tahun depan tidak ada pembatasan usia calon jamaah yang akan berangkat. “Mudah-mudahan saja tahun depan tidak ada pembatasan dan pemberangkatan seperti biasa,” ungkapnya.
Dikatakan, CJH yang akan berangkat tahun ini sudah melaksanakan manasik baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. “Manasik sudah dilaksanakan dua kali di tingkat kabupaten dengan dua kali pertemuan masing masing empat jam,” jelasnya. Di tingkat kecamatan empat kali dalam empat hari. Setiap hari manasik dilaksanakan empat jam.(drn)
