BANJARNEGARA – Delapan pondok pesantren di Kabupaten Banjarnegara mengikuti Liga Santri PSSI 2022. Kegiatan dilaksanakan di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara. Kejuaraan ini berlangsung selama tujuh hari, dimulai Senin (20/6).
Ketua panitia Kapten Inf Sutedjo menjelaskan di Banjarnegara Liga Santri Piala Kasad ini diikuti oleh delapan pondok pesantren.
Ponpes Andalas Kayuares Pagentan, Ponpes Annur Karangkobar, Ponpes Al Mabrur Pejawaran, Ponpes Darunnajah Banjarmangu, Ponpes Tanbighul Ghofilin Bawang, Ponpes Darul Falah Merden, Ponpes MBS Wanayasa dan Ponpes Sabilurrosyad Wanadadi. Pada hari pertama, dilangsungkan pertandingan antara Ponpes Tanbihul Ghofilin Bawang melawan Ponpes Darunnajah Banjarmangu.
Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan menjelaskan liga ini merupakan inisiasi Kasad. “Beliau ingin mengembangkan bakat di bidang keolahragaan,” kata dia.
Dandim mengatakan Liga Santri merupakan wahana silaturahmi santri antar pondok pesantren di Indonesia. “Tidak melihat latar belakangnya, dari organisasi kemasyarakatan apa, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah atau lainnya” ungkapnya.
Dia berharap Liga Santri ini bisa mencetak pesebak bola di level nasional maupun internasional.
Dikatakan, pemain nasional sepak seperti Evan Dimas, Muhammad Rafli, Witan Sulaeman dan Nadeo Argawinata dari pondok pesantren.
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan Liga Santri ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus ajang prestasi olahraga. “Kami sangat mengapresiasi liga ini” ujarnya. Pj Bupati berharap liga ini dilaksanakan terus setiap tahun. (drn)
