Diduga Ngantuk, Pikap Tabrak Pengaman Jembatan

BANJARNEGARA – Sebuah mobil pikap berwarna hitam menabrak pengaman jembatan di jalan nasional Desa Danaraja Kecamatan Purwanegara, Sabtu (18/6). Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi karena pengemudi mengantuk.

Kanit Laka Satlantas Polres Banjarnegara Aiptu Joko Istanto menjelaskan kecelakaan tunggal ini diduga disebabkan pengemudi mengantuk.“Keterangan sopir, saya tanya ngantuk,” kata dia. Dalam mobil pikap tersebut ada dua orang yaitu pengemudi berinisial H (63 tahun) dan istrinya S (57) asal Semarang.

“Dari Semarang berangkat malam ke Cilacap. Dari Cilacap langsung balik. Tadi kejadian sekitar jam 11 siang,” terangnya.

Saat dalam perjalanan kembali ke Semarang, mobil melalui jalan yang agak menikung dan menyempit. Sehingga mobil pikap tersebut menabrak beton pengaman di samping jembatan. “Jembatan pagarnya besi, di kanan kirinya ada beton. Yang ambruk cor-coran betonnya,” terangnya.

Karena berada di jalan utama, kejadian ini menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang kebetulan lewat.
“Untuk mobilnya sudah saya evakuasi. Kerugian sekitar Rp 2 juta,” terangnya.

Dikatakan, di jembatan tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal di situ. Sebab jembatannya berada di jalan yang agak menikung dan agak menyempit. “Di situ rata-rata laka tunggal, nabrak jembatan,” ungkapnya. Terlebih, jika pengemudi mengantuk dan paham medan yang dilalui.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !