Dinkes Support RSI Wujudkan Pelayanan Perinatalogi

BANJARNEGARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjarnegara support penuh kepada Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara dengana akan dibukanyablayanan perinatalogi. Sebuah layanan yang dikhususkan kepada bayi baru lahir dan memiliki masalah. Pelayanan ini sangat penting bagi masyarakat Banjarnegara.

“Ini sejalan dengan program pemerintah, peningkatan kesehatan di semua lini sangat penting terutama bayi baru lahir. Pemkab berusaha memperbaiki kualitas infrastruktur jalan bagi warganya. Akses berobat bagi yang sakit lebih mudah, nah ini fasilitas kesehatan terus ditambah, semoga semakin membuat warga Banjarnegara sehat dan sejahtera,”

Kata Plt Kepala Dinkes Kabupaten Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas, saat melakukan visitasi pelayanan perinatalogi di RS Islam Banjarnegara, Selasa (29/9).

Latifa mengatakan, ada beberapa yaktor yang perlu diperbaiki dalam pelayanan terhadap bayi baru lahir agar tidak menjadi kasus kematian bayi. Yaitu, perceoatan pelayanan, juga rujukan serta penambahan kapasitas ruang pelayanan di rumah sakit.

“Kita terus berupaya memberikan pelatihan terhadap SDM di puskesmas agar dalam melakukan penanganan kasus bisa jauh lebih baik lagi,” katanya.

Ia menambahkan, dengan banyaknya rumah sakit yang memiliki pelayanan perinatalogi ini bukan berarti untuk saingan, namun justru lebih kepada bagaiamana agar pelayanan lebih cepat, secara otomatis masyarakatbmaupun pemerintah sabgat terbantu.

“Ini bukan saingan antar rumah sakit, justru ini sangat membantu masyarakat umum dan pemerintah. Kedepan kami berharapa kematian ibu dan anak di Banjarnegara bisa ditekan se rendah rendahnya,” tambahnya.

Kabag TU RS Islam Banjarnegara, Fajarianto SKep Ns mengatakan, pihaknya kini tengah mempersiapkan pelayanan perinatalogi ini baik dari sisi SDM, dan sarana prasarananya. “Sumber daya manisia kita siapkan melalui pelatihan dan magang, untuk mendapatkan sertifikasi, sedakna sarana prasarana kita siapkan sampai 75 persen untuk saat ini.

Ini sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Dinkes, kedepan akan kita tambahkan kemampuan SDM mauoun fasilutasnya sehingga memenuhi standar yang ada,” katanya.

Sementara dr Leny Zabidi SpA, dokter soesialis anak Banjarnegara menyambut baik adanya pelayanan tersebut di rumah sakit tersebut. Dengan adanya layanan itu, jika sebelumnya ditemukan kasus maka harus rujuk, jika ada layanan tersebut maka sudah tidak perlu dirujuk lagi, sangat membantu dari segi apapaun, yang ujungnya keselamatan ibu dan bayi.

“Sangat bermanfaat layanan ini, bisa memotong waktu, layanan jauh lebih cepat. Semoga bisa membantu masyarakat banyak tetutama ibu dan bayi ini,” katanya. (rsib/ook)

Beri komentar :
Share Yuk !