CILACAP – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap mencatat, ada dua klaster baru yang muncul di wilayahnya seiring dengan penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Klaster tersebut berada di wilayah Kecamatan Kroya yakni klaster Mergawati dan Karangmangu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi menjelaskan, klaster tersebut diketahui setelah dilakukan tes swab beberapa waktu lalu. Klaster Mergawati ada tiga orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 setelah kejadian membuka peti jenazah pasien suspek.
“Tiga orang yang dinyatakan positif adalah, pasien suspek yang peti jenazahnya dibuka. Kemudian istri juga meninggal dan dinyatakan positif dan satu orang yang memandikan pasien suspek yang meninggal,” jelas Pramesti dalam rilisnya, Senin (28/9) malam.
Kemudian klaster Karangmangu, lanjut dia, diketahui adanya empat orang penghuni salah satu perumahan yang dinyatakan terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Kecuali yang telah meninggal dunia, pasien yang dinyatakan positif menjalani perawatan di RSUD Cilacap. Selain itu pihaknya juga gencar melakukan tracing terhadap kontak erat dengan pasien.
Disebutkan, hingga Senin (28/9) kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 207 orang dengan rincian 156 sembuh, 46 dalam perawatan dan lima meninggal dunia. Sedangkan jumlah kasus suspek saat ini sebanyak 18 orang dan kontak erat sebanyak 90 orang.
Ditambahkan, pihaknya terus melakukan tes swab secara massif. Pihaknya mencatat, hingga 26 September jumlah pemeriksaan PCR di Kabupaten Cilacap sebanyak 13.441 tes.
“Minggu ke-39, periode 20 – 26 September Kabupaten Cilacap sudah mencapai jumlah pemeriksaan PCR melebihi target mingguan yaitu 1.721 atau setara 101 persen,” pungkasnya. (gin)
