Dr Yosiana SpOG: Vaksin Ibu Hamil Bisa Diberikan Bagi Komorbid

BANJARNEGARA – dr Yosiana Wijaya SpOG dokter spesialis obstetri dan ginekoligi Rumah Sakit Islam Banjarnegara menyatakan vaksin covid 19 aman diberikan bagi ibu hamil, sekalipun yang memiliki komorbid.

“Bisa saja, vaksin bagi ibu hamil dengan penyakit penyerta atau komorbid seperti jantung, diabetes, asma, penyakit paru, HIV, hipertiroid/hipotiroid, penyakit ginjal kronik, atau penyakit liver; penyakit penyerta dalam kondisi terkontrol dan tidak ada komplikasi akut,” kata dokter Yosiana Minggu (15/8/2021)

Ia menambahkan, syarat lainnya adalah tidak sedang menjalani pengobatan untuk gangguan pembekuan darah, kelainan darah, defisiensi imun, dan penerima produk atau transfusi darah. Tidak sedang menerima pengobatan imunosupresan seperti kortikosteroid dan kemoterapi, serta tidak terkonfirmasi positif Covid-19 dalam waktu tiga bulan terakhir.

“Ibu hamil juga harus memastikan, usia kehamilan di trimester kedua, atau di atas 13 minggu. Tidak ada tanda-tanda preeklamsia seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, pandangan kabur, dan tekanan darah di atas 140/90 mmHg. Tidak memiliki riwayat alergi berat seperti sesak napas, bengkak, atau bidur di seluruh tubuh,” sebutnya.

Ia berharap, ibu hamil bisa memanfaatkan kesempatan vaksin tersebut, namun sebelum pwlaksanaan mwmang harus ada screening yang cukup ketat.

Terpisah Ketua Tim Vaksin RSI Banjarnegara dr Masrurotut Daroen menyatakan siap memberikan vaksin pertama bagi ibu hamil pada Senin (16/8/2021). Dalam catatannya sedikitnya ada 40 jumlah peserta yang sudah masuk daftar antrian. “Bekerjasama dengan bidan desa, dan kepala desa di sekitar rumah sakit, sementara data sudah masuk 40 an, semoga saat acara nerjalan normal, dan tak ada kendala,” kata dokter yang akrab dipanggil dokter Rury ini.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan hal hal yang berkaitan dengan ibu hamil diantaranya, lembar screening yang berbeda dengan pertanyaan pada lembar screening vaksin biasa. “Karena kondisi berbeda, lembar screenningnya tentu berbeda. Selain itu prokes bagi ibu hamil, kami juga minta betul betul dijalankan, jangan sampai mengabaikannya,” tandas Rury. (nugroho)

Foto

dr Yosiana Wijaya SpOG

Beri komentar :
Share Yuk !