dr Made Yudha SU SpB FINACS, Kordinator MKEK IDI Banjarnegara, juga dokter spesialis di RSI Banjarnegara.
BANJARNEGARA – Koordinator Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Cabang Banjarnegara dr Made Yudha SU SpB FINACS mengakui jika konsep yang diusung Sarsipol (Sehat Aman Rumah Sakit Indonesia Pelayanan Online) Banjarnegara sangat menarik. Seperti diketahui belum lama ini, IDI baru saja bergabung ke Sarsipol di RSI Banjarnegara.
“Konsep Sarsipol itu menarik, seperti yang diungkapkan oleh Kapolres Banjarnegara kemarin. Semakin babyak yang bergabung, maka semakin banyak pula manfaatnya. Contoh kecil, ini bisa mengobati kekakuan diantara dokter dan kepolisian. Saya juga suka ujung program ini, yaitu untuk masyarakat Banjarnegara,” kata Yudha, saat ditemui di sela prakteknya di RSI Banjarnegara, Selasa (11/5/2021).
dr Yudha juga menyatakan di Sarsipol menarik, banyak sekali lembaga yang bergabung dan bisa saling memberikan manfaat. Adanya Sarsipol ini, ia mengharapkan bisa menjadi tempat untuk duduk bersama, jika terjadi pernasalahan, agar tidak menjadi sebuah kasus pidana atau kasus hukum. Ia menganalogikan dokter itu sudah stress dalam pekerjaan keseharian, jika harus berurusan dengan persoalan hukum, maka akan semakin stres. “Semoga jadi jalan keluar, bisa kordinasi sambil ngopi, kata kapolres saat itu. Ini sangat menarik,” kata dokter berusia 62 tahun ini.
Untuk diketahui, Sarsipol ini diinisiasi Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto, SH SIK MH MSi dan dr Agus Ujianto Msi Med SpB Direktur RSI Banjarnegara sekaligus Ketua IDI Banjarnegara. Menanggapi inisiator tersebut, dr Yudha mengapresiasi langkah Ketua IDI yang mau memberikan manfaat bagi Banjarnegara termasuk membawa IDI masuk bekerjasama dalam Sarsipol.
“Saya juga mengapresiasi kedua inisiator tersebut. Terlebih dr Agus yang bisa membawa kerjasama tersebut kepada IDI. Ini langkah awal yang menurut saya baik,” kata dokter yang di RSI sejak 1996 tersebut.
Terkait langkah dr Agus sebagai Ketua IDI yang progresif dalam berorganisasi ini, ia mendukung langkah dr Agus. “Saya kira ketua IDI sekarang cukup baik, selama itu baik dan progresif memajukan organisasi profesi ini maka saya mendukung saja,” tandas dr Yudha. (nugroho)
