BANJARNEGARA – Ruang lobi RSI Banjarnegara seketika berubah menjadi ramai, padahal biasanya sepi lalu lalang petugas media dan pengunjung sekadarnya.
Rabu 24 Agustus 2022 kemeriahan lomba menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI 77 terlaksana.
Pada hari itu, merupakan rangkaian berupa lomba dance atau tarian dengan tema cuci tangan. Namun, karena dilombakan antar ruangan atau unit, modifikasi dalam gerakan cuci tangan pun bervariasi dan menjadi gempita.
Masing masing penampil menggunakan berbagai kostum dari penjuru nusantara. Mulai Bali, Jawa, Kalimantan, Sumatra hingga Papua.
Menariknya, sisi edukasi mencuci tangan yang membosankan disulap menjadi secara menarik dan membuat susasana meriah.
Mulai membasahi tangan dengan air dan sabun, usap punggung tangan, membersihkan sela-sela jari, membersihkan ujung jari hingga membasahi tangan dengan air.
Semuanya disipi tari, gerak yang dinamis dan ritmis. Tak hanya itu, suara musik sound system menambah efek meriah dan menyenangkan.
Dari unit rekam medis, unit gizi, unit rawat inap dan rawat jalan misalnya, musik dengan nuansa kedaerahan, modern dance hingga musik yang viral di tiktok melebur menjadi satu, menjadi suguhan yang menarik.
Tak ada lagi edukasi mencuci tangan yang membosankan. Semua bergembira.
Juri lomba tari cuci tangan, dr Masrurotut Daroen disela -sela kegiatan mengatakan, lomba tari cuci tangan ini saat ini sangat relevan dilaksanakan, karena saat ini masih ada tren kenaikan pada kasus covid-19.
“Kami harap efek dari kegiatan ini adalah pesan agar langkah mencuci tangan menjadi bagian hidup masyarakat kembali. Kita tetap waspada dengan protokol kesehatan yang sudah menjadi perjalanan di negeri ini,” ungkapnya.
Sementara Fajarianto juri lainnya, menyatakan prespektif yang menarik dalam mencuci tangan ini akan membawa semangat mengajak masyarakat untuk cuci tangan, dan membudaya.
Dalam kegiatan tersebut, selain tari cuci tangan juga disisipi lomba fashion week, di lobi RSI Banjarnegara. Kedua lomba tersebut menjadi kemeriahan tersebdiri dan menjadi hiburan bagi pengunjung di tempat tersebut.
Meski demikian, pelayanan bagi masyarakat sama sekali tidak terganggu dengan adanya acara tersebut. (*)
