Foto: KH Hakim Anaisaburi Lc atau akrab disapa Gus Hakim, Ketu Santri Gayeng Nasional Kabupaten Banjarnegara saat meresmikan Masjid di Kertaysa Mandiraja.
BANJARNEGARA – Analogi mudah dan menarik dilontarkan KH Hakim Anaisaburi Lc atau akrab disapa Gus Hakim, buat masjid jangan seperti buat lubang kuburan, mau buat gak mau pakai.
Ketua Santri Gayeng Nusantara Kabupten Banjarnegara melontarkan ini saat meresmikan Masjid Bidayatul Hidayah di Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja, Jumat (12/11/2021).
Selain itu Gus Hakim meminta masyarakat Desa Kertaysa dan sekitarnya untuk bersaing dalam kebaikan. “Nang kana jamaaeh akeh, nang kene ya kudu jamaaeh lewih akeh,” kata adik KH Chamzah Hasan ini dalam bahasa Jawa.
Selain mendorong dalam bersaing kebaikan, Gus Hakim juga meminta jamaah dalam merawat masjid tidak mengandalkan kyai.
“Masjid dirawat bersama, jangan mengandalkan kyai, genteng bocor saja lapor kyainya, tahu genteng bocor ya dibenerin ga usah lapor kyainya,” sebut Gus Hakim disambut tepuk tangan jamaah.
Terakhir, ia berharap rumah Allah tersebut bisa menjdi keberkahan bersama sama, serta keberkahan masyarakat di sekitar masjid tersebut. (nugroho)
