80 Keluarga Diungsikan, Tanki Pertamina Terbakar

MENGUNGSI : Warga sekitar Kilang Pertamina Cilacap diungsikan ke masjid di wilayah Lomanis, Sabtu (13/11) (FOTO: ISTIMEWA)

CILACAP-Tanki Pertamina Cilacap terbakar, Sabtu (13/11) sekitar pukul 19.20. Akibat kejadian ini sekitar 80 keluarga di Kelurahan Lomanis yang tinggal tak jauh dari Kilang Pertamina diungsikan.

Ada sejumlah lokasi yang menjadi tempat mengungsi antara lain di Kantor Kelurahan Lomanis, Masjid Baitul Munir. Selain itu banyak pula yang mengungsi ke rumah sanak famili terdekat.

“Kita memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Pekerja pekerja yamg ada di dalam telah kita evakuasi dan keluarkan dari lokasi kilang,” ujar GM Refinery Unit (RU) IV Cilacap- PT Kilang Pertamina Indinesia, Eko Sunarno di kutip dari radarbanyumas.co.id

Ia mengatakan selain para pekerja ada sekitar 80 keluarga di permukiman terdekat dievakuasi ke tempat lebih aman. “Sebagian kita evakuas di aula kelurahan, dan sebagian di masjid di Lomanis,” dia menjelaskan

Jalan MT Haryono yang bersebelahan dengan lokasi kebakaran juga sementara ditutup sampai kebakaran bisa dipadamkan. Kendaraan yang akan melalui Jalan MT Haryono dialihkan ke ruas jalan MT Haryono baru yang sebenarnya belum dibuka. “Selama proses pemadaman, kendaraan kita alihkan ke jalan (MT Haryono) baru,” ujar dia.

Sebagaimana diketahui Tangki 36T102 dengan ketinggian 15 meter berkapasitas 31.000 KL (kilo liter) komponen produk Pertalite milik PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap kebakaran Sabtu (13/11) sekira pukul 19.20 WIB.

“Kondisi tangki bisa kita isolasi, sehingga tanki 36T102 saja yang terjadi kebakaran. Untuk tanki sebelahnya bisa kita pulling, kendalikan dan isolasi,” ujarnya semalam.

Dia mengatakan unit proses produksi tidak terganggu. Dan transfer untuk produk pertalite ke TBBM Lomanis tetap berlangsung. Saat ini pihaknya tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Mengingat kondisi yang sedang hujan deras disertai petir. “Kejadian pukul 19.20 itu bersamaan dengan datangnya petir. Kita belum bisa memastikan penyebab, sebelum bisa memadamkan,” tandasnya. (nas/tom)

Beri komentar :
Share Yuk !