BUDAYA: Anak anak TK Bhayangkari di Banjarnegara saat mengikuti kegitan fashion show dalam peringatan Hari Ibu, 22 Desember gelaran Bhayangkari Polres Banjarnegara.
BANJARNEGARA – Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember setiap tahunnya ada yang berbeda pada Bhayangkari Polres Banjarnegara. Hadir anak anak se Indonesia dalam balutan baju tradisional nusantara.
Acara di gedung Bhayangkari setempat, sejumlah anak TK Bhayangkari 17 18 melakukan peragaan busana baju daerah. Semua peserta menggunakan baju khas dari Sabang sampai Merauke. Ada Bali, Jawa, Kalimantan, Aceh. Meski meriah kegiatan tersebut sangat ketat dalam penerapan protokol kesehatan, dengan pembatasan jumlah peserta.
Ketua Cabang Bhayangkari Polres Banjarnegara Winkha Fahmi Arifrianto mengatakan, hari ibu kali ini diperingati dengan cara berbeda, mengajak anak anak dan orang tua mencintai budaya, belajar arti kebersamaan, dan keberagaman.
“Momentum hari ibu, pertama sebagai rasa syukur karena peran sebagai ibu. Keberagaman di Indonesia itu indah, kita ingin memberi pemahaman kepada anak anak sejak dini kepada anak anak, dengan mencintai budaya maka Indonesia akan kuat. Dari kegiatan semacam ini, kita juga bisa mewujudkan dan melihat betapa indahnya kerjasama antara orang tua dan anak serta para pendidik” katanya.
Di hari ibu, Winkha berharap, meski pembelajaran kepada anak anak di sekolah belum berjalan normal seperti sebelumnya ibu ibu bisa jauh berperan aktif dalam proses pendidikan anaknya.
“Meski di masa pandemi, ibu ibu perannya dalam pendidikan formal mendampingi anak belajar terus ditingkatkan. Ibu ibu terus berkarya, ibu sebagai tonggak proses tumbuh kembang anak,” sebutnya. (nugroho)
