Kapasitas Produksi Listrik Tiga Kali Dibandingkan Estimasi Awal

BANJARNEGARA – Kapasitas produksi listrik melampaui estimasi awal. Sebelumnya kapasitas sumur produksi SLR-Q-31A proyek PLTP Dieng Unit 2 di Dusun Pawuhan Desa Karangtengah Kecamatan Batur diperkirakan menghasilkan 10 sampai 12 MW. Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dibangun di wilayah Kabupaten Banjarnegara ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Plt Project General Manager Hefi Hendri menjelaskan hasil sementara dari hasil uji alir sumur pertama SLR-Q-31A diketahui kapasitasnya melebihi estimasi awal. “Alhamdulillah, dari estimasi awal kami satu sumur menghasilkan 10-12 MW,” kata Hefi Hendri, Kamis (23/6).

Dia menjelaskan dari uji alir dapat diketahui kapasitas yang bisa dihasilkan mencapai 30 Megawatt. Dalam pembangunan PLTP Dieng Unit 2 dibangun 10 sumur. Terdiri dari lima sumur produksi dan lima sumur lainnya merupakan sumur injeksi.

Dijelaskan, uji alir merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang dilakukan sebagai proses pengukuran parameter fisik dan kimia guna mengetahui kapasitas potensi dari masing-masing sumur panas bumi pasca dilakukan pengeboran. “Untuk kemudian kami tentukan teknologi pembangkit dan fasilitas pemipaannya,” ungkapnya. Hefi Hendri menjelaskan uji alir ini akan dilakukan secara bertahap selama selama 30 hari.

Terpisah Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara mendukung penuh kegiatan uji alir untuk pembangunan Proyek Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng Unit 2. “Pembangunan PLTP Dieng Unit 2 ini sepenuhnya dilaksanakan di wilayah Banjarnegara,” kata dia saat meninjau lokasi, Rabu (22/6).

Tri Harso berharap pembangunan pembangkit listrik panas bumi yang ramah lingkungan dikelola seoptimal mungkin dan membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya Banjarnegara.(drn)

Beri komentar :
Share Yuk !