Kebocoran Gas di PLTP Dieng, Sejumlah Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

BANJARNEGARA – Sejumlah pekerja di pengeboran sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di Kawasan Dieng, Kabupaten Banjarnegara, dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (12/3). Pekerja ini menghirup gas beracun yang diduga dari kebocoran sumur di lokasi pengeboran PLTP di Dieng tersebut.

Pekerja yang dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo ini menjalani perawatan medis. Sebelumnya para korban gas beracun ini dibawa ke Puskesmas Kejajar.

Para pekerja yang keracunan gas ini lalu dirujuk ke RSUD Wonosobo guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Satu korban meninggal dunia saat berada di Puskesmas Kejajar.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan dari beberapa pekerja yang menjadi korban kebocoran gas beracun di PLTP PT Geo Dipa Energi di Kawasan Dieng, satu di antaranya meninggal dunia.

BACA JUGA:

Ia menyebut para korban itu antara lain Sulthon Amin warga Riau, Sutrisno warga Tuban, Edi Yanuar warga Cepu, Irfan Afandi warga Tolili Barat, Agus warga Kalikajar , Mattew Sinaga warga Bandung, Slamet warga Banjarnegara, yang meninggal dunia atas nama Lilik warga Magelang.

kebocoran gas beracun PLTP Geo Dipa Dieng
Pekerja yang keracunan gas di pengeboran PLTP Geo Dipa Dieng di larikan ke rumah sakit

Menurutnya dari informasi yang dihimpun, para pekerja itu sedang mempersiapkan pengeboran di sumur PAD 28 Geo Dipa. Saat itu kemudian diduga keluar gas H2S. Para pekerja itu pun keracunan gas. Hingga Sabtu sore sebagian korban sudah dalam kondisi sadar, tetapi beberapa korban belum stabil.

Kepala Bagian Humas PT Geo Dipa Energi Unit Dieng Chorul Anwar menyampaikan pekerja yang keracunan itu sedang dalam proses killing atau mematikan sumur panas bumi.

Ia mengatakan tidak terjadi ledakan di lokasi sumur yang dibor, tidak seperti informasi yang tersebar di media sosial. “Saat itu sumur dalam posisi dimatikan. Pekerja diduga terkena gas beracun yang terkonsentrasi di dalam alat pompa bor,” katanya.

Chorul Anwar mengatakan saat ini lokasi sudah aman. Warga tidak perlu khawatir terjadi gas beracun susulan. Apalagi sumur sudah dalam posisi dimatikan dan sedang tidak aktif sehingga tidak akan muncul gas beracun seperti yang dikhawatirkan. (antara/jpnn)

BERITA INI TELAH TAYANG DI JPNN.COM DENGAN JUDUL : Kronologi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Geo Dipa Kawasan Dieng, Humas Bantah Ada Ledakan

Beri komentar :
Share Yuk !